News

Masuk Radar Cawapres PDIP, Muhadjir : Muhammadiyah Bukan Parpol

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendy menanggapi dengan santai soal dirinya disebut-sebut masuk dalam radar sosok yang akan mendampingi Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo,di Pilpres 2024.

“Muhammadiyah bukan parpol,” tegas Muhadjir usai Salat Ied Adha di Halaman Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/6/2023).

Ia mengaku masih fokus membantu Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Koordinator PMK tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju.

“Untuk menuntaskan program-program di pembangunan manusia dan budaya yang masih banyak yang belum terselesaikan,” tambah dia.

Khususnya program-program target superioritas Kemenko PMK , papar Muhadjir, belum terselesaikan diantaranya penanganan stunting, kemiskinan yang ekstrem, tranformasi pelayanan kesehatan yang harus segera diselesaikan sesuai target sebelum Jokowi lengser dari Istana.

Ia mengaku tak begitu berambisi menjadi Cawapres.

“Seandainya tidak bagaimana. Hahahaha,” kekeh Muhadjir.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menyebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Muhadjir Effendy memiliki peluang untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.

Basarah menilai sosok Muhadjir Effendy mewakili dari unsur Muhammadiyah.

“Tapi kan begini ya, bacawapres dari tokoh-tokoh NU sudah ada beberapa. Saya kira wajar saja kalau kemudian Prof Muhadjir ini juga bisa menjadi kandidat bacawapres yang mewakili tokoh Muhammadiyah,” kata Basarah di Masjid At-Taufiq, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Juni 2023

Back to top button