News

Mahfud Ogah Terpengaruh Polemik Peniadaan Debat Khusus Cawapres

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD enggan terpengaruh polemik peniadaan debat khusus cawapres yang mencuat belakangan ini. Pasalnya, ia mengaku siap menjalankan debat perdana calon presiden (capres) dan cawapres yang akan berlangsung pada 12 Desember 2023.

“Mau debat bagaimana oke, mau berdiri oke, duduk oke,” kata Mahfud saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023).

Dia menyerahkan sepenuhnya mengenai  mekanisme debat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga penyelenggara.  Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) itu menilai  debat antarsesama capres atau cawapres maupun keduanya sama saja. Sebagai salah satu peserta, Mahfud hanya menegaskan dirinya sudah siap untuk menjalani debat.

“Enggak ada prefer yang mana saja sama saja,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menjelaskan, KPU memutuskan lima kali debat Pilpres  2024 yang akan dihadiri secara bersamaan oleh pasangan capres dan cawapres. Dengan demikian, tidak ada debat khusus yang terpisah antara capres dengan cawapres seperti berlangsung Pilpres 2019 lalu.

Jika dibandingkan dengan debat Pilpres 2019, ajang adu gagasan itu digelar dengan komposisi dua kali debat dihadiri pasangan capres-cawapres, dua kali debat hanya dihadiri capres, dan satu kali debat khusus dihadiri cawapres.

“Lima kali debat itu pasangan calon semuanya hadir. Hanya saja, proporsi bicaranya yang berbeda. Pada saat debat capres, maka proporsinya capres untuk bicara lebih banyak. Ketika debat cawapres proporsinya untuk cawapres lebih banyak,” kata Hasyim menambahkan.
    

Back to top button