News

Mahfud Komitmen Kembalikan Kejayaan KPK sebagai Lembaga Independen


Calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud Md bertekad untuk mengembalikan fungsi Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) kembali seperti semula. Menurutnya, kinerja lembaga anti rasuah ini dianggap tidak mampu menunjukkan dirinya sebagai lembaga independen.

“Sekarang ini KPK sama sekali tidak menunjukkan performa sebagai lembaga yang independen,” kata Mahfud dalam acara Tabrak Prof! di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024) malam.

Menurutnya, independesi KPK semakin menurun karena adanya berbagai revisi yang dinilai menurunkan kualitasnya melalui proses seleksi yang dinilai kolutif. Padahal, KPK sendiri pernah merasakan era keemasannya sejak baru didirikan.

“KPK itu pernah punya masa kejayaannya, masa dulu awal-awal ada Taufiequrachman Ruki itu memulai gebrakannya, kemudian Antasari Azhar, kemudian sampai ke Agus Rahardjo itu lumayan bagus,” jelasnya.

Karena itu, Mahfud pun mengungkapkan niatnya untuk mengembalikan jati diri lembaga anti rasuah ini. Tentu hal tersebut dapat terwujud jika dirinya bersama Ganjar Pranowo memenangkan Pilpres 2024.

“Kalau misalnya Tuhan atas dukungan rakyat, saudara, Pak Ganjar dan saya diberi kepercayaan untuk menjadi presiden dan wakil presiden, undang-undang KPK akan kita revisi kembali,” ucapnya.

Di samping itu, Mahfud juga memberi catatan kepada mantan Ketua KPK, Firli Bahuri yang sempat menghadiri rapat kabinet. Baginya, tindakan tersebut merupakan pelanggaran yang mencoreng sikap bebas dari pengaruh dan kendali oleh berbagai pihak yang dimiliki KPK.

“Bahwa (KPK) itu lembaga independen tidak boleh dicampuri oleh pemerintah dan tidak boleh ketua kpk itu hadir rapat di dalam rapat kabinet karena itu orang luar, biar dia independen,” jelasnya. 
 

Back to top button