Mabes TNI angkat bicara terkait kehadiran prajuritnya, Mayor TNI Teddy Indra Wijaya dalam acara debat calon presiden (capres) di Gedung KPU, beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Mayor TNI Teddy Indra Wijaya dalam acara debat tersebut duduk bersama anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Bahkan Teddy memakai baju sedana dengan anggota TKN dan Capres-cawapres Prabowo Subainto dan Gibran Rakabuming Raka.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan Mayor Teddy hadir dalam cara debat capres karena sedang bertugas. Bahkan kehadirannya tidak mengatasnamakan pribadi atau kelompok tertentu dan institusi TNI.
“Dia hanya ajudan yang mengikuti kegiatan Menhan (Prabowo). Tidak mewakili institusi TNI atau kepentingan pribadi. Ajudan melekat ikut kegiatan Menhan,” kata Julius lewat pesan singkat, Senin (18/12/2023).
Menurutnya, Mayor Teddy akan melanggar aturan jika kehadirannya tersebut menggunakan atribut atau seragam dinas TNI dan hadir atas inisiatif sendiri. Namun kehadirannya dalam acara debat tersebut melepaskan atribut TNI karena dia merupakan ajudan dari Menhan Prabowo Subianto.
“Seperti saya tulis, kehadirannya tidak mewakili institusi TNI atau pribadi yang ikut berpolitik, yang bersangkutan hanya memosisikan dirinya sebagai ajudan, tidak lebih,” ujar Julius.
Sebelumnya, saat Debat Pilpres perdana di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Selasa (12/12/2023) kemarin, video viral di platform X memperlihatkan Mayor TNI Teddy menggunakan kemeja biru muda busana dari palson nomor urut 2. Ia duduk di tribun pendukung Prabowo-Gibran.
“Halo Bawaslu RI. Teddy ini adalah TNI aktif kenapa dia ikut dalam barisan tim Prabowo? Kenapa kalian gak tegur orang ini. @bawaslu_RI Emang boleh TNI aktif masuk dalam lingkaran timses Prabowo gini?. Tolong kalian jelaskan.”, tulis akun X @UmarSyadarHsb_ _, dikutip Minggu (17/12/2023).
Sekadar informasi, sebelum bertugas sebagai ajudan Menteri Pertahanan, Mayor TNI Teddy sempat bertugas menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode 2014-2019.
