Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, menjadi sorotan setelah berhasil melaju ke babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 yang berlangsung di Denmark. Keduanya akan menghadapi pasangan dari Korea Selatan, Kim Soyeong dan Kong Heeyong, dalam pertandingan yang sangat dinanti-nanti.
Di babak perempat final, Rahayu dan Ramadhanti menunjukkan permainan gemilang dengan mengalahkan unggulan kelima dari Jepang, Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota. Dalam pertandingan yang berlangsung ketat, pasangan Indonesia berhasil menutup laga dengan skor 21-18, 13-21, 21-10.
Sementara itu, tiga wakil Indonesia lainnya harus tersingkir di babak perempat final. Ganda putra Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana mengalami kekalahan dramatis dalam rubber game melawan pasangan China, Liang Wei Keng dan Wang Chang, dengan skor 18-21, 21-15, 14-21.
Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga harus mengakui keunggulan dari unggulan kedua asal Jepang, Akane Yamaguchi. Tunjung kalah dalam dua set langsung dengan skor 16-21, 18-21. “Banyak kesalahan sendiri. Harusnya saya bisa bermain lebih baik,” ungkap Tunjung dalam wawancara pasca pertandingan.
Ganda putra veteran Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan juga harus mengakhiri perjalanan mereka di Kejuaraan Dunia tahun ini. Mereka kalah dari pasangan Korea Selatan, Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae, dengan skor 19-21, 17-21. “Gim pertama sayang kami sudah unggul, tetapi setelah itu banyak buang angka,” kata Hendra Setiawan.
Mohammad Ahsan, yang mengumumkan bahwa ini akan menjadi Kejuaraan Dunia terakhirnya, menambahkan, “Ini merupakan Kejuaraan Dunia yang terakhir bagi saya. Banyak kenangan indah. Ada menang dan kalah. Bersyukur bisa melewati dan bisa selesai.”
Dengan tersingkirnya tiga wakil lainnya, harapan Indonesia untuk meraih gelar di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 kini bergantung pada pasangan ganda putri Rahayu dan Ramadhanti. Pertandingan semifinal antara pasangan Indonesia dan Korea Selatan ini akan menjadi salah satu laga yang paling dinantikan dan diharapkan bisa membawa kabar baik bagi Indonesia.
Ibnu Naufal
