Tim beregu bulu tangkis putri Indonesia langsung menemui ujian berat setelah dipastikan bertemu tuan rumah China di babak delapan besar Asian Games 2022 (2023).
Kedua tim mendapat keuntungan otomatis lolos ke perempat final setelah mendapat bye di 16 Besar.
Mendapati situasi demikian, manajer tim bulutangkis Indonesia Eddy Prayitno meminta Gregoria Mariska Tunjung dan kolega tak boleh kalah sebelum bertanding.
Srikandi Merah Putih diharapkan tak takut menatap tim yang berstatus unggulan pertama itu.
“Tentunya ini menjadi pertandingan yang harus penuh kerja keras. Tidak harus takut, tetap optimis dalam bertanding,” ucap Eddy dalam keterangan PBSI, Rabu (27/9/2023).
Eddy berpesan bahwa motivasi tinggi dan bermain lepas adalah kunci untuk memberikan yang terbaik.
“Bahwa tidak ada yang tidak mungkin, ayo berjuang maksimal, bertanding lepas dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” pesan Eddy.
Hal senada juga disampaikan Eddy kepada Fajar Alfian cs di beregu putra. Indonesia yang menempati unggulan pertama juga otomatis lolos ke perempat final. Pemenang antara Korea versus Malaysia lah calon lawan mereka.
“Di beregu putra pasti kami akan selalu mewaspadai lawan. Siapapun lawannya antara Korea atau Malaysia harus siap. Karena semua sudah kami persiapkan secara baik, sudah kami pelajari juga kekuatan-kekuatan lawan,” papar Eddy.
Eddy pun berharap dukungan dan doa tetap hadir dari masyarakat Indonesia demi melewati satu langkah di babak perempatfinal ini.
“Step by step dulu,” sahut dia.
Cabang bulutangkis Asian Games 2022 bakal dimulai hari Kamis (28/9/2023) besok, memainkan babak 16 besar. Tim putra dan putri Indonesia baru akan berlaga pada hari Jumat (29/9/2023) di babak perempatfinal.
