Bacawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menggandeng sejumlah kiai di Jawa Timur (Jatim) mendeklarasikan Komite Palestina, sebagai langkah nyata Indonesia mewujudkan perdamaian di Palestina.
Komite ini, mengemban tiga misi mulia. Pertama melaksanakan misi kemanusiaan dan perdamaian di Palestina dengan mendorong semua pihak yang bertikai untuk melakukan gencatan senjata.
Kedua, mendukung dan memperjuangkan Kemerdekaan seutuhnya bagi bangsa Palestina. Lalu yang ketiga, memperjuangkan kebebasan dan jaminan keamanan bagi umat Islam beribadah di Masjid Al-Aqsa.
“Ini sudah menjadi komitmen negara dan kewibawaan umat Islam Indonesia, betul-betul diharapkan dan ditunggu menjadi solusi utama. Karena kewibawaan PBB sudah tidak ada, kewibawaan OKI posisi OKI sudah gagal total,” kata Cak Imin dalam keterangannya, diterima di Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Cak Imin mendorong semua pemimpin di Indonesia, baik di Pemerintahan maupun di kelompok masyarakat sipil untuk menjadi mediator perdamaian bagi rakyat Palestina, serta kebebasan dari aksi penjajahan Israel.
“Kita ingin pemimpin-pemimpin Indonesia, pemimpin pemerintahan, maupun pemimpin-pemimpin masyarakat sipil, umat, berangkat menjadi mediator perdamaian secepat-cepatnya terbentuknya negara merdeka di Palestina,” ujarnya.
Ia meyakini Komite Palestina bisa menjadi solusi dari seluruh polemik yang ada di Palestina. “Insya Allah, Komite Palestina ini menjadi jalan keluar dari seluruh polemik-polemik yang ada di Palestina dan juga polemik di dunia,” tutur Cak Imin.
Tim Komite Palestina, KH Najih Maimun Zubair meyakini dengan kepemimpinan Gus Imin dan Anies Baswedan, lewat Gerakan Laskar Santri dapat mengatasi konflik di Israel dan Palestina. Menurut Najih Maimun, dalam membela Palestina, umat muslim bisa dengan mengirimkan bacaan hizib nashar ke Israel.
“Kita Insya Allah dengan gerakan laskar santri dengan komandonya Cak Imin dan presidennya Anies Baswedan insya Allah bisa menghalau kebiadaban, menghentikan kebiadaban Israel. Kita juga punya bacaan hizib nashar insya Allah dikomando sama gus Mahasyim, sehingga kita bisa mengirim bom-bom hizib dari sini ke Israel,” tegasnya.
