Hangout

Komeng Menuju Kursi Senator DPD RI, Usulkan 27 September sebagai Hari Komedi


Alfiansyah Bustami, lebih dikenal sebagai Komeng, menunjukkan performa impresif dalam pemilihan anggota DPD RI dari daerah pemilihan Jawa Barat dengan perolehan suara mencapai 1,5 juta berdasarkan real count KPU hingga Senin pagi, (19/2/2024). Dengan hasil ini, Komeng hampir dipastikan mendapatkan kursi di DPD RI dan siap memperjuangkan aspirasinya, salah satunya adalah penetapan Hari Komedi Nasional.

Menurut Komeng, keinginannya untuk memperjuangkan Hari Komedi Nasional merupakan salah satu alasan utama dia terjun ke dunia politik. Komeng berharap, dengan posisinya di DPD, ia dapat lebih leluasa membawa aspirasi para seniman, khususnya di bidang komedi, tanpa harus terikat dengan keputusan partai politik.

Dalam wawancara dengan media televisi, Komeng menyatakan, “Kalau saya tanya sama teman-teman yang pernah ada di DPR, ‘kenapa sih lo ga bisa memperjuangkan gw gini-gini?’ Ya, dia itu keputusannya ada di partai. Makanya saya coba lewat DPD yang tanpa ada partai.”

Komeng menyadari bahwa belum ada jaminan aspirasinya akan terwujud, namun ia bertekad untuk memperjuangkan pengakuan terhadap Hari Komedi. “Apakah kalau saya masuk [DPD RI] akan bisa atau tidak? Semua hari di bidang seni ini ada. Hari film, hari musik, hari komedi ini belum ada,” tambahnya.

Tanggal yang dipilih untuk Hari Komedi Nasional adalah 27 September, bertepatan dengan hari lahir Bing Slamet, almarhum komedian Indonesia yang dianggap sebagai maestro lawak. Komeng sudah berdiskusi dengan putra Bing Slamet, Adi Bing Slamet, yang setuju dengan usulan tersebut.

Bing Slamet, bernama asli Ahmad Syech Albar, lahir pada 27 September 1927 dan semasa hidupnya dikenal sebagai penyanyi, penulis lagu, serta komedian berpengaruh di Indonesia. Komeng berharap, dengan adanya Hari Komedi Nasional, kontribusi para seniman komedi dapat lebih diakui dan dihargai di Indonesia.

Back to top button