News

KND Desak Adanya Pendidikan Politik untuk Disabilitas Sebelum Pencoblosan


Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND), Dante Rigmalia berharap ada pendidikan politik untuk penyandang disabilitas menjelang pencoblosan Pemilu 2024.

“Ini adalah momentum untuk semua orang bisa menentukan pilihan. ya meskipun ada waktu lah beberapa hari lagi untuk memberikan pendidikan politik kepada penyandang disabilitas. saya pikir ini bisa dimanfaatkan,” kata Dante di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2024).

Dante mengatakan, sejak awal, pihaknya sangat berharap penyandang disabilitas diberikan pendidikan politik dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.

“Sehingga mereka tahu, siapa sih yang dia pilih. Jangan sampai mereka tidak paham memilih siapa, sehingga pada waktunya, ya sudah coblos aja. Mana saja,” ungkapnya.

Selain itu, Dante menyinggung kampanye Pemilu 2024 yang belum ramah bagi penyandang disabilitas. Alasannya. masih banyak penyandang disabilitas mengalami hambatan untuk mendapatkan sosialisasi kampanye.

“Seperti misalnya datang ke kami melalui WA dan sebagainya, teman-teman ini bisa mengakses debat presiden JBI (Juru Bahasa Isyarat) nya sangat kecil di layar dan juga sering kali tertutup oleh tulisan,” ujar Dante.

“Seolah-olah kan penyedia layanan publik itu hanya menggugurkan kewajiban, asal ada, tetapi tidak mempertimbangkan apakah itu sesuai memadai teman-teman pengguna bahasa isyarat,” tambahnya.

 

Back to top button