News

Tim Prabowo-Gibran Minta MK Hadiri Kepala BIN di Sidang PHPU


Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran Nicholay Aprilindo meminta Mahkamah Konstitusi (MK) menghadirkan Kepal Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini dia sampaikan menyusul permintaan dari kubu lawan yakni kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang mengusulkan untuk menghadirkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit.

“Kami dari pihak terkait mengusulkan juga seandainya dikabulkan oleh majelis hakim usulan kami, kami juga meminta dihadirkan kepala badan intelijen negara,” ucap Nicholay di ruang sidang MK, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).

Menanggapi itu, ketua MK Suhartoyo mengatakan bakal mempertimbangkan terlebih dahulu. Pasalnya, pihaknya sudah tidak dapat menerima permintaan kedatangan saksi atau ahli untuk dimintai keterangan.

“Prinsip sebenarnya sudah selesai di kemarin karena hari ini sebenarnya sudah tidak menerima itu, karena nanti tidak ada kepastian langkah-langkah jadwal sidang ini. Tapi nanti akan kami diskusikan dengan para hakim,” jawab Suhartoyo,

Sebelumnya, Ketua Tim Hukum pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, Todung Mulya Lubis masih keukeuh agar hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menghadirkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.

“Begini kami sudah melayangkan surat ke MK, bahwa di samping empat menteri yang akan dihadirkan plus DKPP, kami juga meminta kepada Ketua Majelis (Suhartoyo) untuk menghadirkan Kapolri pada sidang berikutnya,” kata Todung di Gedung MK, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024)

Todung menjelaskan pemanggilan Kapolri perlu dilakukan mengingat dalam gugatan yang diajukan, berisi soal dugaan pelanggaran yang dilakukan Polri.

Back to top button