Ketua Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM), Ustaz Bachtiar Nasir menyatakan akan memilih calon presiden yang memerdekakan Palestina. Hal ini ia sampaikan dalam Aksi Bela Palestina di Lapangan Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Minggu (15/10/2023), yang diikuti ribuan peserta.
“Wahai capres-capres siapa yang jadi capres ya, Pak Prabowo, Pak Ganjar, Pak Anies siapa berpihak kepada undang-undang dasar-dasar dan pembukaannya siapa memerdekakan Palestina kami akan pilih kamu, takbir!,” kata Bachtiar Nasir.
Ketika nama bacapres Anies Baswedan disebut, suara sorak peserta lebih keras sembari bertepuk tangan.
“Anies Rasyid! Anies Rasyid!” kata peserta bersorak.
Diberitakan sebelumnya, dukungan masyarakat Indonesia untuk Palestina semakin deras. Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) gelar Aksi Bela Palestina di Lapangan Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Minggu (15/10/2023).
Pantuan Inilah.com di lokasi pada pukul 08:30 WIB, aksi ini dihadiri ribuan peserta, mereka mengecam aksi zionis Israel. Mereka yang datang mengenakan busana muslim bewarna hitam dan putih, lengkap membawa sejumlah atribut Palestina seperti bendera, syal leher, kopiah maupun ikat kepala.
Bendera Palestina mereka kibarkan sembari bersorak-sorak. “Birruh biddam nafdika yaa Aqsha, Birruh biddam nafdika yaa Aqsa (Dengan nyawa, dengan darah, kami akan membelamu ya Aqsa),” ujar para peserta aksi terus menggema.
Dalam aksi ini, mereka turut menggalang dana untuk warga Palestina yang sedang bertahan di Jalur Gaza karena diserang oleh kebrutalan militer Israel.
Beberapa panitia keliling mengumpulkan dana dari peserta sembari membawa kantong bewarna hijau “Ayo kumpulkan donasi terbaik kita. Al-Aqsa memanggil!,” ujar panita
Tampak beberapa artis Ibu Kota turut memeriahkan aksi di antaranya, Arie Untung dan Rizal Armada. Rizal Armada pun sempat berselawat dengan suara merdunya. Adapun tokoh ulama memimpin aksi adalah Ustaz Zaitun Rasmin, Ustaz Bachtiar Nasir, Ustaz Abdullah Hakam Shah, dan Ustazah Nurjanah.
Diketahui, pasukan Israel terus menerus melancarkan serangan militer secara membabi-buta di Jalur Gaza. Konflik itu pecah Sabtu pekan lalu (7/10/2023) ketika Hamas memulai Operasi Banjir Al-Aqsa yang merupakan serangan mendadak berupa roket dan penyusupan ke wilayah Israel melalui darat, laut, dan udara.
Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi dengan menyasar Hamas di Jalur Gaza. Berdasarkan informasi yang dihimpun sejak Sabtu (14/10/2023), Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Farid Thalib menyatakan bahwa 2.215 jiwa wafat syahid, di antaranya 458 perempuan dan 724 anak-anak.
“Yang luka-luka 8.704 jiwa, 1.536 wanita dan 2.450 anak-anak, 10 tenaga medis syahid akibat serangan Israel yang diluncurkan saat sedang mengevakuasi warga yang meninggal dan luka-luka,” ujar Farid.
