Rabu, 15 Feb 2023 – 10:25 WIB
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja saat menyampaikan keterangan mengenai parpol melakukan sosialiasi kepada pemilih pemula, di Jakarta, Selasa (20/12/2022). (Foto: Inilah.com/ Dea Hardianingsih)
Padatnya jadwal kerja penyelenggara pemilu membuat mereka masuk dalam kelompok yang rentan sakit, karenanya asuransi dinilai perlu diberikan agar dapat mendukung mereka dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja berharap ada dukungan dari Komisi II DPR dan Pemerintah, membantu mewujudkan asuransi bagi para penyelenggara pemilu.
Ia mengatakan saat tahapan Pemilu 2024 dimulai, maka para penyelenggara pemilu diharuskan untuk bekerja penuh waktu. Artinya, sambung dia, seluruh jajaran Bawaslu dan KPU tidak lagi memiliki hari libur. Maka sudah sepatutnya dapat asuransi kerja.
“Semoga dukungan dari Komisi II dan Pemerintah bisa membantu penyelenggara pemilu mendapatkan akses terhadap asuransi,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara Siaga Pengawasan Satu Tahun Menuju Pemilu 2024 di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Selasa malam (14/2/2023).
Terlepas dapat atau tidaknya asuransi kerja, ia tetap mengingatkan seluruh jajaran Bawaslu dan panitia pengawas pemilu tingkat kelurahan dan desa untuk mengurus segala urusan teknis Pemilu 2024 secara maksimal.
Rahmat juga meminta mereka agar bisa memetakan dari jauh-jauh hari terkait permasalahan kerawanan pemilu yang ada di desa dan kelurahan masing-masing. “Dipersiapkan dengan baik serta memetakan jauh-jauh hari permasalahan kerawanan yang akan ada di desa dan kelurahan masing-masing,” katanya.
Muhammad Reza Panangian
