News

Kemenkes Sebut Kasus ISPA Tak Meningkat Signifikan Selama Musim Kemarau

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) tidak mengalami peningkatan signifikan selama musim kemarau tahun ini, meskipun terdampak El Nino.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Kemenkes, jumlah kasus ISPA pada Mei 2023 mencapai 1.515.070 kasus. Angka tersebut turun menjadi 1.305.185 kasus pada Juni dan 1.290.171 kasus pada Juli. Sementara itu, pada Agustus terjadi kenaikan menjadi 1.387.650 kasus.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, dr. Imran Pambudi, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, “Kemenkes telah mendistribusikan surat kewaspadaan terkait dengan mitigasi dampak ISPA.” Ia juga menjelaskan beberapa poin penting yang menjadi langkah mitigasi Kemenkes, di antaranya meningkatkan deteksi dini ISPA dan pneumonia pada semua kelompok umur.

Salah satu langkah lain yang diambil Kemenkes adalah mengoptimalkan penemuan kasus pneumonia pada balita di puskesmas. “Ini dilakukan dengan hitung napas bayi dan balita yang batuk dan atau kesulitan bernapas,” ujar dr. Imran Pambudi.

Kemenkes juga melakukan pengawasan ketat terhadap setiap temuan kasus ISPA dan pneumonia. “Setiap temuan kasus akan dilaporkan dan dianalisis secara mingguan oleh Tim Kerja ISPA,” kata dr. Imran Pambudi.

Kemenkes juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, memeriksa rutin kualitas udara melalui aplikasi atau website, menggunakan masker, dan mengurangi aktivitas di luar ruangan. Kemenkes juga meningkatkan kesiapan pelayanan kesehatan, seperti layanan konsultasi luring dan daring serta pelayanan rawat jalan dan rawat inap.

Dengan fakta dan data yang ada, Kementerian Kesehatan berupaya memberikan kejelasan bahwa kasus ISPA tidak meningkat secara signifikan selama musim kemarau tahun ini. Melalui sejumlah langkah mitigasi yang telah diterapkan, Kemenkes mengajak semua pihak untuk bersama-sama menurunkan risiko penyebaran ISPA, terutama di masa musim kemarau.

Back to top button