News

Keliling Pulau Bali, 14 Kapal TNI AL dalam Posisi Siap Tempur Amankan G20

Senin, 14 Nov 2022 – 12:50 WIB

Img 20221114 Wa0003 2 - inilah.com

Sejumlah Kapal perang Republik Indonesia (KRI) TNI Angkatan Laut dalam posisi tempur mengelilingi Pulau Bali untuk mengamankan KTT G20 di Bali. (Foto: Antara)

TNI AL mengerahkan 14 kapal perang Republik Indonesia (KRI) mengelilingi Pulau Bali. Kapal berada dalam posisi siap tempur mengamankan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Nusa Dua hingga 18 November 2022 mendatang.

Komandan Satgas Laut, Panglima Koarmada II Laksda TNI TSNB Hutabarat menyebutkan, selain 14 KRI, TNI AL  juga mengerahkan pasukan elite dari Kopaska, Taifib Marinir, serta Penyelam Dislambair. Seluruh satuan dan kapal tempur dengan status full combat ditempatkan pada sektor-sektor strategis mengelilingi perairan Pulau Dewata, sejak Minggu (13/11/2022), kemarin.

“TNI AL, yang merupakan Satuan Tugas Laut, membagi kekuatannya berdasarkan sektor yang mengelilingi Pulau Bali. Selain itu, dilaksanakan juga pola pengamanan berlapis mulai dari pantai hingga menjauhi pantai menuju laut dan bersinggungan dengan pola sektor tadi,” kata Hutabarat.

Sebanyak 14 kapal tempur yang dikerahkan yakni KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-355, KRI Karel Satsuit Tubun-356, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Fatahillah-361, KRI Malahayati-362, KRI Sultan Nuku-373, KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Wahidin Sudiro Husodo-991, KRI Tarakan-905, serta KRI Bima Suci.

Hutabarat mengatakan untuk menjamin keamanan laut pertemuan para pemimpin dunia tersebut, TNI AL tidak hanya menerjunkan kapal perang, tetapi juga unsur udara yang memiliki kemampuan anti-kapal selam yang saat ini telah siap digerakkan kapan saja dari atas KRI. Pesawat udara dari Puspenerbal yang dilibatkan dalam pengamanan tersebut ialah Heli Bell HU 4205 Onboard KRI Tarakan, Heli Bell HU 4207 Onboard KRI Surabaya, Heli Panther HS 1303 Onboard KRI Raden Eddy Martadinata, Heli Panther HS 1304 Onboard KRI I Gusti Ngurah Rai, dan Heli Phanter HS 1310 Onboard KRI Sultan Hasanuddin.

Selain itu, pasukan pangkalan TNI AL telah mempertebal pengamanan di pelabuhan maupun lokasi strategis lainnya yang menjadi pintu masuk ke Pulau Dewata, seperti Lanal Denpasar, Lanal Mataram, dan Lanal Banyuwangi. Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan kapal-kapal perang itu bertugas sebagai pasukan pengamanan mulai 6 November hingga 19 November.

“Salah satu tugasnya melaksanakan hailing terhadap kapal-kapal yang melintas di wilayah ALKI II dan memastikan setiap sektor aman serta tidak ada ancaman bahaya apa pun,” ujar Yudo Margono.

Back to top button