Atlet menembak Indonesia, Vidya Rafika, berbagi pandangannya tentang peluangnya meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024 melalui Asian Rifle/Pistol Championship 2024.
Berbicara di Senayan Shooting Hall, Jakarta, pada Selasa (9/1/2024) petang, Vidya mengakui bahwa perjuangan untuk mendapatkan tiket ke Paris tidak akan mudah. Namun, ia tetap optimis mengingat persaingan di nomor yang ia ikuti terbilang merata.
“Semua peserta di sini memiliki kemampuan yang berat, tapi saya percaya saya juga memiliki kesempatan. Kekuatan tim Indonesia sebenarnya setara dengan atlet-atlet internasional lainnya,” kata Vidya saat ditemui inilah.com.
Vidya akan berkompetisi di nomor 50 meter air rifle 3 position putri, nomor yang sama yang membawanya ke Olimpiade Tokyo 2020. Meskipun ia juga berpartisipasi di nomor 10 meter air rifle putri di Tokyo 2020, ia tidak akan mengikuti nomor tersebut dalam perebutan tiket ke Paris.
“Perbedaan utama antara kami dan mereka mungkin adalah pengalaman. Namun, secara kualitas, kami sebenarnya sudah setara. Bahkan, saat evaluasi Asian Games, kami dinilai sama.
Tim Indonesia sudah mampu bersaing di tingkat internasional, hanya saja belum mencapai final. Tapi kami sudah berada di level poin yang sama dengan mereka,” jelas Vidya, yang berusia 22 tahun.
Menurut Vidya, atlet-atlet unggulan dari negara-negara seperti India dan Korea Selatan masih menganggap Indonesia sebagai pesaing berat. Vidya berharap dari 16 tiket Olimpiade yang tersedia di Asian Rifle/Pistol Championship 2024, ia bisa mengamankan salah satunya.
Untuk diketahui, Asian Rifle/Pistol Championship 2024 berlangsung hingga 18 Januari, dengan diikuti oleh 397 atlet, 684 start, dan 151 ofisial dari 29 negara. Dalam kejuaraan tersebut, terdapat delapan nomor pertandingan yang masing-masing memiliki dua kuota Olimpiade Paris 2024.
