Peneliti Indonesia Survey Center (ISC) Chairul Ansari mengungkapkan raihan suara bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto unggul di empat provinsi pulau Jawa, di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten.
“Prabowo dominan di empat provinsi tersebut. Kita belum melihat penurunan elektabilitas Prabowo pasca keluarnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), justru di Jatim Prabowo masih mendominasi,” kata Chairul dalam rilis surveinya secara daring, dipantau di Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Temuan survei, menunjukkan Prabowo meraih dukungan sebanyak 37,0 persen untuk Provinsi DKI Jakarta, sedangkan Ganjar Pranowo hanya mendapat 30,0 persen dan Anies Baswedan sebesar 25,0 persen.
Untuk wilayah Jawa Barat, sebanyak 44,9 persen responden survei memilih Prabowo, 22,7 persen Ganjar dan 28,7 persen memilih Anies. Lalu, di Jawa Timur sebanyak 37,4 persen memilih Prabowo, 35,5 persen menyatakan dukungannya kepada Ganjar dan 18,5 persen memilih Anies.
Sedangkan untuk Jawa Tengah, Ganjar meraih dukungan tertinggi sebesar 72,5 persen. Sementara Prabowo hanya 18,7 persen dan Anies 5,9 persen. “Nah, untuk Banten itu, Prabowo mendapatkan dukungan 55,0 persen lebih tinggi dari Anies dan Ganjar. Ganjar dapat 16,0 persen dan Anies 28,0 persen,” tuturnya.
Selain unggul di empat provinsi, ketangguhan Prabowo juga teruji saat dilakukan simulasi head to head. “Saat disandingkan atau head to head dengan Ganjar, Prabowo mendapat raihan 51,4 persen dan Ganjar 39,2 persen. Lalu 9,4 persen menjawab tidak tahu,” kata dia.
Chairul menjelaskan, hasil surveinya belum menemukan dampak signifikan dari deklarasi Anies-Muhaimin. Prabowo tidak tergerus, Ganjar dan Anies masih tetap dalam posisinya masing-masing. “Begitupun dengan Anies, Prabowo meraih dukungan 55 persen dan Anies 35,1 persen. Sedangkan 9,9 persen menjawab tidak tahu,” ucap dia.
Diketahui, survei yang digelar pada rentang waktu 17-27 September 2023 ini, menggunakan teknik multistage random sampling, melibatkan 1.200 responden. Adapun pengumpulan data menggunakan wawancara melalui telepon seluler dan margin of error survei ini yakni 2,83 persen.
