PT KAI Daop 1 Jakarta menutup empat perlintasan liar yang rawan terjadi kecelakaan. Langkah ini sebagai upaya mengurangi kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api (KA) serta untuk keselamatan bersama.
Penutupan perlintasan liar tersebut di antaranya KM 12+380 antara Stasiun Jatinegara-Klender, KM 52+2/3. Stasiun Lemahabang-Kedubggedeh KM 67+420 antara Stasiun Karawang-Klari, KM 72+4/5 antara Stasiun Klari-Kosambi
Sebelumnya PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan sosialisasi dengan pemasangan spanduk pemberitahuan. Yakni masyarakat yang biasa memanfaatkan perlintasan liar tersebut menggunakan perlintasan resmi terdekat untuk keselamatan penggunaan jalan raya.
Pada awal tahun 2022 ini, sebanyak lima perlintasan di wilayah Daop 1 Jakarta telah ditutup dengan bekerja sama para pihak terkait seperti Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Pemerintah Daerah, Dishub, dan aparat kewilayahan. Dari lima perlintasan yang ditutup tersebut, empat titik merupakan perlintasan liar dan satu titik merupakan perlintasan resmi.
“Ke depannya dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kemananan maka penutupan perlintasan liar terus dilakukan secara bertahap,” ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, Rabu (23/2/2022).
PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar jalur KA tidak membuat perlintasan secara ilegal. Pasalnya hal itu dapat membahayakan keselamatan perjalanan KA dan masyarakat yang melintas.
Sebagai informasi, di wilayah kerja Daop 1 Jakarta terdapat 545 perlintasan KA. Terbagi menjadi pelintasan sebidang resmi 271 dan liar 197. Sedangkan untuk pelintasan tidak sebidang yang telah tersedia flyover dan underpass sebanyak 77 titik.
