Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, menunjukkan kesiapannya menjelang pertandingan melawan Irak di laga perdana Piala Asia 2023 (2024), yang akan berlangsung pada Senin (15/1/2024). Meskipun posisi idealnya adalah sebagai bek tengah, Hubner menyatakan kesiapannya untuk bermain di posisi yang berbeda, termasuk sebagai gelandang bertahan.
Perubahan peran ini telah dia alami saat pelatih Shin Tae-yong melakukan beberapa eksperimen dalam laga uji coba menjelang Piala Asia melawan Libya.
“Posisi gelandang bertahan ini adalah posisi yang saya mainkan saat saya masih muda. Di klub saya, Wolverhampton Wanderers, saya bermain sebagai bek tengah. Jadi, ini merupakan posisi baru bagi saya,” ungkap Hubner, pemain berusia 20 tahun tersebut.
Hubner bermain dalam dua laga uji coba melawan Libya. Pada pertemuan pertama, ia bermain di babak kedua sebagai bek tengah, berduet dengan Jordi Amat. Namun, penampilannya kurang memuaskan dan Timnas Indonesia kalah dengan skor 0-4. Pada laga kedua melawan Libya, Shin Tae-yong mengubah perannya menjadi gelandang bertahan. Meskipun Hubner tampil cukup baik, Timnas Indonesia tetap kalah dengan skor 1-2.
“Saya pikir saya harus bisa bermain di kedua posisi tersebut, baik sebagai gelandang maupun sebagai bek tengah. Saya memiliki teknik yang baik, jadi saya tidak akan mengalami masalah bermain di posisi tersebut,” kata Hubner dengan percaya diri.
Mengenai peluang melawan Irak, Hubner tidak ragu menyatakan bahwa Timnas Indonesia memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan. Ia mengakui bahwa Irak bukan lawan yang mudah dikalahkan, terutama dengan komposisi pemain yang sarat pengalaman. Namun, sebagai tim dengan skuad termuda di Piala Asia, Hubner merasa termotivasi dan percaya diri untuk memetik kemenangan.
“Irak memiliki tim yang kuat, tetapi kami juga kuat. Kami memiliki kesempatan besar untuk mengalahkan mereka. Kami akan berjuang dan menunjukkan bahwa kami mampu,” tegas Hubner.
