Ototekno

Kominfo Aktif Dorong Generasi Muda dalam Menekan Angka Stunting di 2024

Pemerintah memiliki berbagai cara dan pendekatan untuk menekan angka stunting. Sesuai dengan perintah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), target penurunan angka gagal tumbuh atau stunting sebesar 14 persen harus dicapai pada tahun 2024 mendatang.

Untuk mencapai target tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong keterlibatan generasi muda agar memahami bahaya dan pencegahan stunting. Hal ini dikarenakan generasi muda diharapkan dapat melahirkan generasi yang sehat dan bebas dari stunting.

“Demi melahirkan generasi yang prima di masa depan, pencegahan stunting menjadi keharusan. Pemerintah saat ini terus mengurangi persentase stunting. Penanganan yang serius terhadap stunting berhubungan dengan lahirnya generasi yang unggul di masa depan,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Usman Kansong, dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Senin (10/7/2023).

Menurut Usman, generasi muda merupakan salah satu target utama dalam kampanye pencegahan stunting di Indonesia. Oleh karena itu, Kominfo terus mengamplifikasi pesan kunci pencegahan stunting melalui ajakan, sosialisasi, dan edukasi kepada target khalayak muda seperti remaja perempuan, mahasiswa, serta calon pengantin, terutama di kabupaten atau kota dengan angka stunting yang tinggi.

“Kita berharap dengan edukasi seputar pencegahan stunting ini, anak-anak muda kita semakin memahami cara mengasuh dan merawat bayi (usia di bawah dua tahun) agar nantinya anak-anak mereka tumbuh secara sehat, normal, dan bebas dari stunting,” katanya.

Di sisi lain, Kominfo yang dipimpin oleh Usman juga terus melakukan terobosan di bidang komunikasi publik, salah satunya melalui penggunaan media baru. Sejak tahun 2019, Direktorat Jenderal IKP Kominfo telah mengembangkan program Genbest (Generasi Bersih dan Sehat) sebagai sarana edukasi mengenai stunting.

Program tersebut mendorong masyarakat dari segala usia untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Caranya adalah dengan menyediakan informasi yang kredibel, menciptakan komunitas yang mendukung, serta memberikan pengetahuan mendalam tentang kesehatan terkait pola hidup bersih dan sehat.

Selain itu, Kominfo juga telah melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat di 176 Kabupaten/Kota yang menjadi prioritas intervensi stunting. Kominfo juga menyampaikan isu stunting kepada publik melalui media mainstream seperti televisi, radio, media cetak, dan media luar ruang.

Program-program ini sejalan dengan keinginan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Dalam beberapa kesempatan, Wapres mengimbau keluarga Indonesia untuk terus memperkaya pengetahuan tentang pemenuhan gizi dan pengasuhan anak agar optimal.

“Saya meminta petugas kesehatan untuk menyediakan informasi yang mudah dipahami dan lengkap terkait hal tersebut, baik secara langsung maupun melalui portal-portal digital,” kata Wapres dalam Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tahun 2023 di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Kamis (6/7/2023).

Back to top button