News

Jokowi Tanam Pohon Kurma di Bendungan Semantok

Usai meresmikan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi menanam pohon kurma di kawasan tersebut.

Sedikitnya tujuh pohon kurma ditanam di area bendungan karena dinilai cocok. Hal ini dikatakan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Nganjuk Asti Widyartini.

“Ada tujuh pohon kurma yang ditanam di area Bendungan Semantok. Pohon itu ditanam karena cocok, kan masih jarang ada pohon kurma di Indonesia,” ujarnya, Selasa (20/12/2022).

Dengan penanaman pohon kurma di Bendungan Semantok diharapkan dapat menjadi destinasi wisata. Setelah itu, seluruh pohon kurma yang ditanam langsung disiram air supaya dapat tumbuh subur ke depannya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana meresmikan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk pada Selasa (20/12/2022). Bendungan Semantok merupakan bendungan ke-30 yang telah diresmikan oleh pemerintah dari target peresmian bendungan hingga akhir tahun 2024.

Dalam sambutannya, Jokowi mengakui bahwa air merupakan kunci dari sejumlah sektor mulai dari pariwisata hingga pertanian. Dengan banyak bendungan yang dibangun, Presiden berharap kesejahteraan para petani Indonesia makin membaik.

“Makin banyak bendungan yang kita bangun, kita harapkan produksi pertanian kita makin baik juga kesejahteraan petani juga makin baik,” kata Jokowi.

Bendungan Semantok, kata Presiden merupakan salah satu proyek bendungan di Jawa Timur yang mulai dibangun sejak tahun 2017 dengan nilai investasi mencapai Rp2,5 triliun.

Bendungan tersebut memiliki kapasitas tampung yang sangat besar yaitu 32,67 juta meter kubik dengan luas genangan 365 hektare yang kurang lebih akan mengairi sawah 1.900 hektare.

Presiden berharap Bendungan Semantok itu dapat memberikan manfaat bagi para petani khususnya di Kabupaten Nganjuk. Hasil produksi pertanian juga diharapkan bisa lebih tinggi lagi, karena kebutuhan air mencukupi.

“Kita harapkan nantinya dengan bendungan ini, mestinya yang di bawah yang nanti terairi. Kalau biasanya panen sekali bisa panen dua kali. Kalau biasanya panen dua kali bisa panen tiga kali. Biasanya enggak (panen), bisa ditanami padi misalnya, bisa panen dua kali atau tiga kali,” harapnya.

Back to top button