News

Jokowi Minta Prabowo Jadi Cawapres, Gerindra: Itu Hoaks

Partai Gerindra menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah menawarkan Prabowo Subianto menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo dalam pertemuannya dengan para ketum parpol di Istana Merdeka, Selasa (3/5/2023) kemarin.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman memastikan pertemuan Jokowi dan ketum parpol semalam tidak membahas soal capres dan cawapres 2024.

“Itu hoaks, hoaks. Yang jelas enggak ada pembahasan Pak Prabowo, apa Ganjar-Prabowo enggak ada, kita enggak tahu si Pak Rommy dapat dari mana,” kata Habiburokhman, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Dia menjelaskan pertemuan Jokowi dengan para ketum parpol pendukung pemerintah pada Selasa malam kemarin hanya membahas soal situasi global terkini. Contohnya soal perang Rusia dengan Ukraina dan berbagai permasalahan global lainnya.

Menurutnya permasalahan global itu dibahas karena berdampak kepada perekonomian khususnya di Indonesia. “Nah ini akan berdampak juga secara ekonomi maupun secara dalam konteks keamanan internasional ke negara kita sebagai negara besar,” ungkapnya.

Habiburokhman menyebut dalam pertemuan itu Presiden Jokowi meminta semua petinggi parpol untuk selalu kompak dalam menghadapi permasalah tersebut.

“Kita tentu harus menunjukkan kekompakan sebagai elite kemarin ketemu menunjukkan kekompakan rukun, guyub, sehingga kita siap,” imbuh dia.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy alias Rommy menyebut Jokowi dan para ketum parpol akan membahas soal konfigurasi capres dan cawapres. Salah satunya konfigurasi pasangan Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku pertemuan para ketum parpol yang tergabung dalam koalisi pemerintahan saat ini membahas hal-hal baik. Salah satunya terkait perkembangan perekonomian Indonesia saat ini.

“Hal-hal yang baik. Tadi kita terutama intinya lebaran, kemudian beliau menyampaikan perkembangan terakhir bidang ekonomi, ramalan semua negara besar, ramalan world bank. Bahwa Indonesia benar-benar punya potensi, benar-benar bisa menjadi negara maju,” kata Prabowo kepada wartawan, usai bertemu dengan Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Selasa (2/5/2023).

Back to top button