News

Jelang Kampanye, Bawaslu Gencar Sosialisasi Pengawasan Pemilu

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang untuk melakukan sosialisasi terkait pengawasan pemilu. Kegiatan sosialisasi dilakukan di Kecamatan Gajahmungkur dan dihadiri oleh Ketua RT, RW, LPMK dan Lurah se Kecamatan Gajahmungkur.

Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman mengatakan bahwa setelah ditetapkannya Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Kota Semarang, Bawaslu mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk turut melakukan pengawasan.

Jika terdapat dugaan pelanggaran pemilu, masyarakat dapat melaporkannya ke Bawaslu Kota Semarang atau melalui Panwaslu Kecamatan serta Kelurahan yang terdapat di setiap wilayah.

Di sisi lain yang perlu diketahui terkait kerawanan pelanggaran yang dimaksud dapat berupa netralitas ASN, politik uang, Kampanye Hitam, ataupun terkait Alat Peraga Sosialisasi yang melanggar Perwal dan Alat Peraga Kampanye.

Tahapan kampanye sendiri baru akan dimulai pada tanggal 28 November 2023. Selain itu, Arief juga mengajak kepada kelurahan-kelurahan di Kota Semarang untuk berani mendeklarasikan Kelurahan Anti Politik Uang.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk dapat berperan dalam pengawasan pemilu, serta melaporkan ke Bawaslu ketika terdapat dugaan pelanggaran pemilu,” kata Arief seperti dikutip Inilahjateng, Selasa (7/11/2023).

Sementara itu, Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang turut hadir dalam kegiatan ini mengajak kepada seluruh masyarakat untuk lebih memahami aturan-aturan terkait kepemiluan mendekati tahun-tahun politik seperti ini.

“Pahami aturan dasar terkait kepemiluan supaya kita tahu mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Mari kita ciptakan bersama suasana pemilu yang riang dan gembira di Kota Semarang,” kata Ita, sapaan akrabnya.

Kolaborasi antara Bawaslu Kota Semarang dengan Pemerintah Kota Semarang ini merupakan tindak lanjut dari audiensi Bawaslu Kota Semarang ke Pemerintah Kota Semarang yang sebelumnya telah dilakukan. Perwujudan dari kolaborasi ini harapannya dapat menciptakan Pemilu 2024 yang damai dan berkualitas di Kota Semarang.

Back to top button