News

Jangan Panik, Virus Nipah Belum Ada di Indonesia Sejak Dahulu

Guru Besar Fakultas Kedokteran UI sekaligus mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama mengatakan masyarakat tidak perlu panik mengingat sejauh ini belum ada virus Nipah yang terdeteksi di Indonesia.

Virus Nipah menjadi ancaman menakutkan setelah dua kasus di Kerala India memakan korban jiwa. Indonesia tentu waspada mengingat WHO telah memasukkan Tanah Air sebagai negara yang berisiko terinfeksi.

“Sejauh ini belum pernah ada kasus Nipah di Indonesia. sejauh ini Malaysia, Singapur kemudian dia pergi ke India dan tentunya tidak bisa 100 persen dijawab kenapa tapi sejauh ini laporan yang ada di negara seperti itu Bangladesh juga cukup banyak kasusnya di dia saya kira ada di beberapa tempat sekarang memang terjadi di Kerala,” ucapnya kepada Inilah.com, Jakarta, Rabu (20/9/2023).

Tjandra memahami bahwa masyarakat bakal cenderung aware dan takut pandemi kembali meningkat setelah COVID-19. Namun demikian, dia tetap meminta masyarakat tidak terlalu serius menanggapi temuan kasus virus Nipah di India.

“Penyakit yang muncul dari waktu ke waktu itu ada banyak, tapi yang jadi Pandemi dan yang jadi polemik hanya sedikit. Ya jadi kalau ada penyakit baru yang muncul nyari sesuatu ada di tapi jangan pula selalu mengkaitkan bahwa penyakit ini pasti akan menjadi pandemi justru itu yang perlu diamati bagaimana penyebarannya supaya jangan sampai terjadi pandemi,” tuturnya.

Seperti yang telah disinggung, Tjandra mengatakan virus Nipah merupakan penyakit yang bersifat zoonosis. Artinya virus ini penyebaran utamanya berasal dari hewan.

Tjandra menyebutkan, virus nipah memang menjadi ancaman dalam dunia kesehatan karena menyebabkan infeksi serius hingga kematian.

“COVID-19 adalah satu salah satu contoh yang jelas, virus nipah berikutnya, kemudian influenza juga, Mers-CoV juga contoh yang semuanya menimbulkan gejala yang kurang lebih sama gangguan pernafasan,” pungkasnya.

Back to top button