Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir disebut sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang dapat diterima oleh berbagai kalangan jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Deputi Direktur Eksekutif Populi Center Rafif Pamenang Imawan, Erick Thohir merupakan tokoh konsisten mengantongi banyak dukungan masyarakat.
“Misalnya, saja Erick Thohir kemudian bisa masuk membangun basis dukungan ke kelompok-kelompok Islam, tetapi dari sisi yang lebih praktis,” kata Rafif dalam keterangannya, Kamis (8/12/2022).
Dia menjelaskan, Erick Thohir yang tidak terikat dengan partai politik (parpol) menjadi kunci menyeimbangkan setiap kepentingan. Oleh karena itu, karakteristik kepemimpinannya tidak perlu diragukan.
Lebih jauh, Rafif menyebut, kehadiran Erick Thohir dalam pucuk hierarki kepemimpinan di Tanah Air, kata bakal menciptakan dampak positif besar. Hal ini terutama untuk dapat menjadi pemersatu pemilih Islam dari berbagai kelompok.
Hal itu lantaran banyak kelompok masyarakat islamis yang mudah dirangkul untuk membangun kolaborasi demi mendorong kemajuan bangsa ke depan. Misalnya, kalangan masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
“Jarang kelompok Islam atau misalnya Nahdliyin dan warga Muhammadiyah yang sebenarnya terbebas dalam dunia BUMN atau bisnis,” ujarnya.
Atas dasar itu, gaya kepemimpinan Erick Thohir yang terbuka bisa membuatnya kian diterima oleh berbagai kelompok masyarakat.
“Menjadi daya tarik untuk bisa menyatukan suara umat di Tanah Air,” kata Rafif.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru. Hasil survei ini menempatkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dengan elektabilitas tertinggi dibandingkan nama-nama lain kandidat capres lainnya.
Terkait nama cawapres, sosok Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih tertinggi dengan perolehan 19,7 persen. Adapun elektabilitas Erick Thohir terus meningkat pada tahun 2022 ini. Pada awal tahun, elektabilitas Erick hanya 7 persen. Namun, hasil survei terakhir menunjukkan elektabilitas Erick Thohir sudah 9 persen.
Erick Thohir sendiri sudah direkomendasikan sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo selaku capres. Rekomendasi mencuat dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jateng.
