News

Isak Tangis Warnai Pemakaman Bocah yang Dibanting Ayah di Penjaringan


Isak tangis mengiringi prosesi pemakaman bocah berinisial K (10), yang tewas dibanting ayahnya sendiri di Penjaringan, Jakarta Utara.

Dari video yang beredar di media sosial, sejumlah warga tampak menangisi anak K usai disalatkan dan hendak dimakamkan.

Aksi keji Usman (44) yang tega membanting bocah berusia 10 tahun hingga tewas, membuat tetangga korban tak kuasa menahan tangis mengiringi kepergian korban ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Sang ibunda, Halimah, terus menangisi keranda korban sebelum dimasukkan keliang lahat.

Dalam kesaksiannya, Halimah mengaku suaminya memang tempramental. Kondisi ekonomi yang sulit, diduga jadi pemicunya. Puncak tempramental Usman, terjadi pada Rabu (13/12/2023) siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Usman tega memukuli, menendang, dan membanting anaknya lantaran kesal mengetahui korban menyerempet anak tetangga saat bermain sepeda.

Usai menganiaya korban, Usman sempat membawanya ke rumah sakit namun tak tertolong.

Kini, Usman harus mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah dijerat dengan Undang-undang perlindungan anak, Undang-undang peradilan anak, dan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). 

Back to top button