News

Banjir di Kabupaten Pandeglang Rendam 13 Desa di 3 Kecamatan


Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten sepanjang Sabtu (3/4/2024) hingga Minggu (4/4/2024) pagi, mengakibatkan banjir merendam 13 desa di tiga kecamatan.

Meski demikian, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang masih belum bisa merinci jumlah rumah yang terimbas banjir.  

“Kami belum menerima laporan jumlah rumah warga yang terendam banjir dari pihak kecamatan,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiati saat dihubungi Antara, Minggu sore.

BPBD Pandeglang kini mengutamakan pendistribusian logistik ke lokasi yang terdampak bencana banjir di tiga kecamatan.

Pendistribusian logistik berupa beras, lauk pauk, makanan siap saji hingga tenda untuk menampung warga yang rumahnya tergenang banjir.

Banjir yang melanda rumah warga dengan ketinggian 30-40 sentimeter di tiga kecamatan itu akibat luapan Sungai Cilemer.

Ketiga kecamatan itu yang terparah di Kecamatan Patia hingga delapan desa, yakni Desa Patia, Desa Surianeun, Desa Ciawi, Desa Simpang Tiga, Desa Pasir Gadung, Desa Idaman, Desa Babakan Keusik, dan Desa Cimoyan.

Untuk Kecamatan Sukaresmi, banjir tersebar di tiga desa yaitu Desa Sukaresmi, Desa Kubang Kampil, dan Desa Pasir Huni. Adapun di Kecamatan Pagelaran, banjir menerjang Desa Sukarame dan Desa Pagelaran.

Saat ini, curah hujan masih berlangsung dan beberapa titik akses jalan tertutup air serta banyak rumah yang terendam oleh banjir.

“Kami belum bisa memastikan jumlah rumah yang terdampak banjir karena masih dilakukan pendataan,” kata Lilis.

 

Back to top button