Market

Inilah 5 Instrumen Investasi yang Cocok untuk Mahasiswa


Majunya teknologi, mendorong ragam instrumen investasi berkembang pesat. 

Tapi, tidak semuanya cocok untuk mahasiswa. Karena, kocek lebih terbatas ketimbang pebisnis murni.

Namun demikian, perlu didorong minat investasi sedari muda. Ya, sejak menjadi mahasiswa mulai berani berinvestasi. 

Tentu saja harus punya hitung-hitungan yang cermat dan matang. Agar tidak kejeblos ke investasi tipu-tipu atau ilegal.

Saat ini, mungkin banyak mahasiswa yang punya dana lebih namun masih bingung mau investasi apa. 

Padahal, begitu banyak instrumennya di pasaran. Berikut pilihannya.

Rekomendasi Investasi yang Cocok untuk Mahasiswa

1. Reksa Dana

Reksa dana merupakan instrumen investasi yang cukup banyak peminatnya. 

Saat ini, reksa dana adalah salah satu instrumen investasi yang paling cocok untuk mahasiswa. 

Tak perlu analisa panjang atau rumit terkait produknya.

Ya, betul. Produk reksa dana bisa dikelola secara profesional oleh manajer investasi yang memang kompeten. 

Mereka yang mengelola dana investor dan menyebarkannya ke berbagai instrumen investasi untuk mengundang cuan. Ada 4 jenis reksa dana, yakni.

– Reksa Dana Pasar Uang

Merupakan jenis reksa dana yang menginvestasikan semua dana milik investor atau 100 persen ke surat utang dan deposito bertenor kurang dari setahun. 

Investasi jenis ini cocok untuk pemula, termasuk mahasiswa. Karena risikonya terendah ketimbang reksa dana jenis lain.

– Reksa Dana Pendapatan Tetap

Reksa dana pendapatan tetap mengalokasikan 80 persen hingga 95 persen dananya di instrumen obligasi. 

Biasanya, reksa dana jenis ini berisi instrumen obligasi bertenor kurang dari setahun.

Risikonya lebih rendah ketimbang reksa dana saham dengan imbal hasil lebih besar ketimbang deposito atas reksa dana pasar uang. Sehingga sangat cocok untuk mahasiswa.

– Reksa Dana Campuran

Merupakan jenis reksa dana yang pengelolaan dana investor dibagi dalam berbagai instrumen investasi. 

Seperti saham, obligasi, maupun pasar uang. Porsinya saham 60 persen, obligasi dan pasar uang masing-masing 20 persen.

dengan strategi ini, reksa dana campuran menjanjikan imbal hasil dan cuan yang cukup tinggi ketimbang reksa dana pendapatan tetap.

Cocok untuk mahasiswa yang ingin investasi jangka menengah atau panjang, ternornya bisa sampai lima tahun. Atau lulus dapat cuan.

– Reksa Dana Saham

Reksa dana ini mengalokasikan dana investor minimal 80 persen untuk saham. 

Sama seperti reksa dana lain, investor bisa menggunakan jasa manajer investasi untuk mengelola portofolio saham.

Termasuk jual-beli saham sehingga tak perlu repot melakukan analisis saham satu per satu. 

Produk investasi ini cocok untuk mahasiswa yang ingin investasi jangka panjang, minimal lima tahun ke atas.

2. Emas

emas, Investasi yang Cocok untuk Mahasiswa
Ilustrasi – Emas batangan. (Foto: Antara/Shutterstock).

Hari-hari ini, investasi emas semakin diminati publik. Harga logam mulia ini, naik-turun tapi cenderung naik. 

Keuntungannya, investasi emas cukup mudah untuk dicairkan. 

Dengan kata lain, jangka waktunya bisa tahunan, bulanan bahkan harian. Cocok untuk mahasiswa.

3. Obligasi Pemerintah

Obligasi pemerintah merupakan salah satu instrumen investasi yang cocok untuk mahasiswa. 

Namanya saja obligasi pemerintah, risikonya sangat kecil karena dijamin pemerintah. 

Baik untuk kupon (return), maupun pokok dari dana yang telah diinvestasikan.

Salah satu produk investasi obligasi pemerintah yang bisa dipilih adalah Surat berharga Negara (SBN). Nilainya bervariasi mulai jutaan hingga miliaran.

4. Deposito

Investasi jenis ini bisa menjadi pilihan mahasiswa karena konsepnya tak beda jauh dengan menabung di bank. 

Hanya saja, deposito punya jangka waktu sehingga tidak bisa diambil sewaktu-waktu atau sesuka hati.  

Untuk suku bunga rata-rata produk deposito cukup bervariasi bergantung tenor dan masing-masing bank. 

Untuk sebulan, bunganya 2 persen hingga 4,25 persen. Untuk tenor 3,6 hingga 12 bulan bisa sama atau lebih besar dan kecil. Itu tadi, bergantung bank-nya.

5. Uang Kripto

kripto, Investasi yang Cocok untuk Mahasiswa
Ilustrasi – Koin mata uang kripto. (Foto: Antara/Shutterstock). 

Uang kripto merupakan mata uang digital yang bisa menjadi instrumen investasi alternatif bagi kaum mahasiswa. 

Bisa menjadi alat tukar dengan kriptografi untuk berbagai hal. Seperti mengamankan suatu transaksi keuangan, melakukan kontrol terkait pembuatan unit tambahan, maupun melakukan verifikasi transfer aset.

Kripto juga diatur di dalam blockchain, yakni suatu sistem yang mengelola dan mengatur data transaksi terkait mata uang digital. 

Di mana, transaksi tersebut tidak berhubungan dengan pihak ketiga, misalnya bank.

Back to top button