News

Inilah 15 Negara Paling Gila Kerja, Jepang Bukan yang Pertama

Ditulis oleh: Kanty Atmodjo

Selama dilakukan sebagai tanggung jawab atas komitmen dan dalam batas kewajaran, tentu saja itu pekerja keras menjadi nilai plus tersendiri. Akan tetapi, lain ceritanya jika seseorang kecanduan bekerja hingga lupa waktu atau biasa disebut workaholic. Biasanya, orang yang kecanduan bekerja akan mengalami beberapa masalah, seperti sulit tidur (insomnia), tingkat stres yang tinggi, hingga rentan menderita berbagai macam penyakit. 

Selama ini, Jepang dianggap sebagai negara paling gila kerja, pendapat itu kini tidak akurat lagi.  Di balik kehidupan gemerlapnya yang tak kenal siang dan malam, ternyata negeri tetangga Indonesia, Singapura, tahun ini kembali dinobatkan sebagai negara dengan penduduk yang paling lelah dan gila kerja di dunia.

Penyebabnya ternyata adalah karena penduduk negeri Merlion ini banyak yang kurang tidur. Karenanya energi mereka pun habis akibat terlalu banyak bekerja. Tak hanya itu, warga Singapura juga dinilai menghabiskan waktu terlalu lama untuk mengonsumsi informasi di internet.

Daftar Negara Gila Kerja

Melansir Channel News Asia, survei tentang negara paling lelah dan gila kerja ini dilakukan Sleepseeker, sebuah produsen tempat tidur asal Inggris. Sleepseeker menempatkan Singapura sebagai negara paling lelah di dunia karena kehidupan penduduknya yang selalu sibuk. Tingkat kelelahan dan workaholic diukur dengan rentang 1-10. Skor ini diperoleh dari sejumlah data pada setiap negara yang diriset, seperti:

Jika dilihat dari jumlah jam kerja, warga Singapura memang cukup gila kerja. Rata-rata mereka bekerja selama 2.238 jam per tahun. Lebih lama dari orang China dan Jepang yang dikenal dengan budaya workaholic. Dari survei tersebut, berikut ini adalah daftar negara paling gila kerja di dunia:

  1. Singapura: 7,20
  2. Meksiko 7,01
  3. Brasil 6,28
  4. Amerika Serikat: 5,57
  5. Jepang: 5,32
  6. Inggris: 4,82
  7. Selandia Baru: 4,47
  8. Australia: 4,72
  9. China: 4,72
  10. Kanada: 4,39
  11. Italia: 3,85
  12. Swiss: 3,12
  13. Jerman: 3,11
  14. Perancis: 2,44
  15. Belanda: 2,01

Hasil riset mencatat, setiap negara memiliki karakteristiknya sendiri, baik itu dilihat dari beban kerja, jam kerja atau tuntutan kerja yang ekstrem. Terlepas riset itu, penting untuk dicatat bahwa setiap individu memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda dalam mencari pekerjaan, sangat perlu bagi setiap individu untuk bisa menemukan keseimbangan yang tepat antara pekerjaan dan kehidupan, serta memilih lingkungan kerja yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan pribadi.

Disclaimer: Kanal Penulis Lepas disediakan untuk tujuan informasi umum dan hiburan. Isi dari blog ini hanya mencerminkan pandangan pribadi penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Inilah.com.

Back to top button