News

Menkes Budi: Penyebaran Monkeypox Meningkat, Sudah Mulai ke Banten dan Bandung

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyatakan kasus monkeypox atau cacar monyet per data terakhir yang ia miliki sudah sampai 34 kasus.

“Per terakhir kemarin 34 sudah menyebar dari Jakarta, ke Banten dan Jawa Barat. Monkeypox ini tahun lalu naik di seluruh dunia monkeypox ini, Indonesia cuma kena 1 imported case dari Singapura, tapi sekarang yang di Jakarta sudah penularan lokal,” jelas Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2023).

Ia menyatakan penyakit ini masuk kategori sensitif, karena lebih banyak terjadi di segmen khusus seperti Lelaki Seks Lelaki (LSL).

“Karena perilaku LSL suka ganti-ganti, beda dengan WSW (Wanita Seks Wanita) yang loyal sehingga akibatnya, kalau lihat tracing report-nya ya agak-agak seram juga,” ujarnya.

“Dan ini kan rupanya sudah gaya hidup seperti ini makin lama, makin ningkat terutama di perkotaan dan ini membawa penyakit monkeypox dan HIV,” sambungnya.

Budi juga mengakui untuk monkeypox memang sengaja tidak dilakukan secara high profile, mengingat Kemenkes harus bekerja secara diam-diam dengan kelompok sosial seperti LSL dan semacamnya.

“Karena takutnya akan memberikan stigma sehingga jadi tidak efektif intervensi kesehatannya. Tapi penyebarannya meningkat dan ini yang terjadi sudah penularan lokal banyak yang di Jakarta, dan kemarin juga sudah mulai menyebar ke Banten dan Bandung,” terangnya.

Meski begitu, ia menyebut bahwa penyakit ini sudah disiapkan vaksinnya, namun tidak akan diberikan secara menyeluruh ke setiap orang, karena kasus ini hanya menular melalui hubungan seksual.

“Jadi kita akan kasih vaksinnya benar-benar tidak ke semua orang, tapi ke kelompok-kelompok dengan faktor risiko khusus dan obatnya juga sudah ada, antivirusnya sudah ada,” tegasnya.

“Dan hampir semuanya harusnya sembuh sih, karena sejauh ini belum ada yang wafat, masih bisa tertangani,” pungkas Budi.

Back to top button