News

Gus Yusuf PKB Nilai Sudaryono Layak Jadi Cagub Jateng 2024


Ketua DPW PKB, Jawa Tengah (Jateng) Muhammad Yusuf Chudlori menilai bahwa sosok Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono layak menjadi Calon Gubernur di Pilkada 2024.

Mungkin anda suka

Menurut Gus Yusuf, begitu ia akrab disapa, Sudaryono adalah sosok anak muda yang mumpuni dan diperlukan masyarakat untuk membangun wilayah Jateng ke depannya.

“Cocok (jadi Gubernur Jawa Tengah). Tadi kan sudah saya sampaikan, kami berharap nanti kader terbaik untuk Jateng. Beliau (Sudaryono) muda dan inovatif,” ujar Gus Yusuf di kediamannya di Pondok Pesantren API Tegalrejo, Magelang, Jateng, Rabu (22/5/2024).

Dia mengatakan, penunjukan Sudaryono untuk menjadi komandan Gerindra di Jateng saat Pemilu 2024 kemarin sudah dengan pertimbangan yang matang.

Pasalnya penunjukan Sudaryono sebagai Ketua DPD Gerindra Jateng dilakukan hanya beberapa bulan sebelum Pilpres 2024. Hasilnya Sudaryono berhasil memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden.

“Dan saya yakin Pak Prabowo menempatkan Mas Dar di Jateng ini sudah melalui seleksi dan pertimbangan yang matang. Beliau (Sudaryono) yang dianggap paling cocok membawa Jateng ke depan lebih baik,” terangnya.

“Mas Dar sudah lulus dari pertapaan di Jakarta. Sudah siaplah (jadi Gubernur Jawa Tengah),” sambung Kiai lulusan Pondok Pesantren Lirboyo tersebut.

Pada kesempatan itu, Gus Yusuf juga mengungkapkan bahwa partainya terbuka lebar melakukan koalisi dengan Gerindra untuk meraih kursi Gubernur Jateng.

Terlebih, kedua partai ini sudah cukup lama berjuang bersama dalam sebuah kontestasi Pilkada di sejumlah wilayah, termasuk Jateng.

“Bagi PKB, Gerindra adalah teman seperjuangan kita di Jateng. Seperti kita sampaikan, CLBK, cinta lama bersemi kembali, karena dua kali Pilgub, kita sama-sama dengan Partai Gerindra,” kata Gus Yusuf sambil menoleh ke arah Sudaryono yang ada di sebelahnya.

Sementara itu, Sudaryono menyampaikan bahwa pada kesempatan tersebut Partai Gerindra secara terbuka menyatakan ingin mengajak PKB Jateng bergabung dalam satu barisan di Pilgub.

“Kami, Gerindra siap berdiskusi, berunding, dan menjajaki berbagai hal dalam menghadapi Pilkada yang akan kita hadapi bersama-sama. Tentu dengan platform untuk masyarakat Jateng,” kata Sudaryono.

Dia menjelaskan lantaran terikat dengan aturan ambang batas, maka Partai Gerindra tidak bisa mengusung Calon Gubernur Jateng. Sehingga, lanjut Sudaryono, partainya membuka komunikasi politik dengan PKB untuk bersama-sama mengusung satu Calon Gubernur Jateng.

“Karena ada threshold, mau tidak mau harus menjalin komunikasi supaya bisa maju. Nah, penjajakan ini menjadi penting karena ada dua matriks yang harus dikalkulasi, matrik mau dan mampu,” terang Sudaryono.

“Kita ini kan CLBK, cinta lama bersemi kembali. PKB adalah kawan Gerindra, dan Gerindra adalah kawan PKB. Jadi komunikasi cukup baik antar pribadi dan masing-masing ketua. kita los-los saja,” pungkas pria yang akrab disapa Mas Dar.

Back to top button