Arena

Gagal Persembahkan Medali, Ginting: Rezeki Saya Sampai di Sini

Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting gagal mempersembahkan medali untuk Indonesia setelah kalah dari  wakil tuan rumah China Li Shi Feng di babak perempat final Asian Games Hangzhou.

Ginting yang menempati unggulan pertama harus menyerah dalam permainan dua gim langsung 13-21, 17-21 atas pebulu tangkis peringkat delapan dunia itu.

Usai laga, Ginting mengatakan jika dirinya sudah berusaha semaksimal mungkin guna menumbangkan wakil Tiongkok dan menjaga asa Merah Putih mengemas medali di nomor perorangan. Namun apa daya, usahanya belum membuahkan hasil.

“Pasti ekspektasinya, targetnya dan keinginan pribadi ingin menyamai hasil di Asian Games 2018 atau bahkan melebihi hanya memang mungkin rezekinya sampai di sini saja,” ucap Ginting, Kamis (5/10/2023).

Ginting sendiri menegaskan, hari ini ia tampil tanpa beban meski dengan status dua wakil tersisa di babak perempat final. Selain Ginting, ada Gregoria Mariska Tunjung yang kini menjadi tulang punggung Merah Putih di babak perempat final.

“Tidak ada pikiran ke sana (tekanan ketika menjadi dua wakil terakhir yang tersisa). Fokus saya lebih ke diri sendiri, tidak mau terlalu banyak memikirkan hal yang di luar pertandingan,” ucapnya.

Ginting mengaku sulit menemui menemukan celah guna menembus pertahanan Li Shi Feng. Sekalipun dirinya sudah mencoba segala cara, dari main menyerang di gim pertama sampai mengubah pola permainan di gim kedua.

Namun hal itu belum cukup memberikan tekanan pada Li Shi Feng yang tampil eksplosif di hadapan pendukungnya.

“Shi Feng kembali banyak mengubah tempo dan pola permainan. Saya juga mengantisipasi dengan ikut mengubah pola permainan tapi memang yang tadi saya bilang, lawan bisa lebih tenang, tidak seperti di pertemuan-pertemuan sebelumnya,” beber dia.

Lebih jauh, Ginting menganggap laga kontra Shi Feng menjadi salah satu pertandingan terberatnya selama Asian Games 2022. Meski sudah sering berjumpa bahkan unggul rekor pertemuan 4-0, Shi Feng menurut Ginting tampil lebih pede.

“Hanya mungkin di minggu ini, lawan sedang percaya diri. Bisa kita lihat dari perjalanan dari beregu sampai hari ini, dia bisa bermain dengan cukup tenang,” pungkasnya.

Back to top button