News

Gelar Rapat Pleno Hari Ini, KPU Minta Parpol Ikut Cermati DPS Pemilu 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat pleno terbuka, rekapitulasi daftar pemilih sementara (DPS) tingkat nasional Pemilu 2024, Selasa (18/4/2023). Ketua KPU, Hasyim Asy’ari mengimbau pimpinan partai politik (parpol) peserta pemilu untuk dapat ikut mencermati DPS Pemilu 2024 tersebut.

Dia mengatakan jika ada yang kurang tepat atau ada yang tidak terdaftar agar segera dapat diproses. “Supaya daftar pemilih kita ini makin komprehensif, semakin akurat dan semakin mutakhir. Kami juga sudah berkirim surat kepada semua pimpinan partai politik peserta Pemilu 2024, kami mohon untuk mencermati daftar pemilih sementara,” tegasnya di Kantor KPU Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023).

Hasyim juga menuturkan, pihaknya telah memutakhirkan pemilih Indonesia yang berada di luar negeri dengan situasi dan kondisi yang ada. “Jadi kantor perwakilan kita itu ada 130 kantor perwakilan, baik itu bentuknya KBRI, KJRI, maupun KDRI,” tambah Hasyim.

Namun, melihat keamanan dan politik dalam negeri di negara tersebut. Maka, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) hanya terbentuk sebanyak 128 perwakilan. “Ada dua kantor perwakilan kita yang sudah dibentuk PPLN, yang pertama itu di Afganistan kabul dan kemudian yang kedua di Korea Utara ya karena alasan politik dalam negeri di sana,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Hasyim mengatakan untuk tempat pemungutan suara (TPS) di luar negeri akan menggunakan 3 metode. Diantaranya, TPS, pos dan kotak suara keliling. Selain itu, KPU juga telah mendata untuk membuat TPS di lokasi-lokasi khusus. Diantaranya, pesantren, lapas, kawasan pertambangan, dan sebagainya. “Demikian juga nanti untuk di luar negeri, metode yang akan digunakan ada 3 yaitu TPS, pos dan kotak suara keliling,” ujarnya.

Sekadar informasi, rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih sementara dihadiri oleh pemerintah, parlemen, hingga peserta pemilu. Turut hadir perwakilan Kemendagri, Kemenlu, Kemenkumham, Kemenag, DPR, Bawaslu dan TNI-Polri.

Back to top button