News

Gawat! Belasan Caleg di Serang Dinyatakan Psikopat

Sejumlah bakal calon anggota legislatif (caleg) di Kota Serang, Banten dinyatakan psikopat. Hal ini terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan jiwa yang dilakukan KPU Serang dengan bekerja sama dengan pihak rumah sakit.

Komisioner KPU Kota Serang, Fierly Murdlyat Mabruri mengatakan pihaknya melakukan tes kesehatan terhadap bakal caleg. Sebab seluruh calon harus dinyatakan sehat secara jasmani, rohani, dan narkoba.

Dalam proses pemeriksaan ini, KPU Kota Serang menggandeng rumah sakit pemerintah dan puskesmas. Dari hasil pemeriksaan itu, 695 caleg dinyatakan sehat secara jasmani dan negatif narkoba.

Namun dalam tes kesehatan itu juga ditemukan adanya caleg yang dinyatakan atau memiliki kecenderungan psikopat. Bakal caleg yang dinyatakan psikopat ini juga terbagi dalam beberapa kategori seperti ringan, sedang, dan berat.

“Ini ada beberapa caleg, enggak lebih dari 20 (orang) dinyatakan psikopat ringan, psikopat berat,” kata Fierly saat dimintai konfirmasi, Senin (5/6/2023)

Fierly menjelaskan hasil kejiwaan ini diperoleh dari tes wawancara para tim ahli dan tes psikologi Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI). Dari tes yang dilakukan dari rumah sakit pemerintah seperti RSUD Kota Serang, RSUD Banten, dan RS dr Dradjat Prawiranegara Serang (RSDP) ditemukan adanya caleg psikopat.

“Redaksionalnya sama, ditemukan psikopat ringan, sedang, berat. Paling banyak ringan, ya mungkin nervous,” katanya.

Dengan hasil ini, KPU Kota Serang langsung berkoordinasi dengan pihak rumah sakit terkait temuan tersebut. Dari hasil koordinasi dengan pihak rumah sakit menyebut adanya indikasi soal kelelahan dari para caleg saat melakukan tes kejiwaan.

“Orang-orang ini harus mengulang tes kerohanian mereka, harus diulang itu,” ujarnya.

Sebagai informasi, psikopat menurut KBBI adalah orang yang karena kelainan jiwa menunjukkan perilaku yang menyimpang sehingga mengalami kesulitan dalam pergaulan.

Psikopat sendiri memang cenderung memiliki konotasi yang negatif. Sebab beberapa tindak pidana kejahatan yang sadis biasanya dikaitkan dengan perilaku menyimpang pelakunya atau bisa disebut dengan psikopat.

Back to top button