Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku telah mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menangani kedaulatan pangan. Mandat tersebut, dikatakan Jokowi ketika keduanya bertemu saat hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan (PDIP) beberapa waktu lalu.
“Dalam rakernas pangan waktu itu Presiden bilang, saya udah bisik-bisik sama Pak Ganjar, nanti kalau dilantik langsung bicara kedaulatan pangan,” kata Ganjar yang menirukan Presiden Jokowi dalam paparannya di diskusi Food dan Agriculture Summit III dan Dialog Calon Presiden RI 2024-2029 di Institut Pertanian Bogor (IPB) Jawa Barat, Selasa (19/12/2023).
Bahkan, dalam kesempatan tersebut Jokowi meminta Ganjar untuk menyiapkan rencananya sejak saat itu. Namun, Ganjar menyebut akan lebih tepat jika dirinya bertemu dan membuat perjanjian dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
“Bahasanya begitu. Kalau saya enggak (menyiapkan rencananya sejak sekarang) Pak, siapkan pertemuan dan kontrak dengan IPB itu lebih pas,” ujarnya.
Ceritanya pun disambut tepuk tangan yang meriah dari seluruh audiens yang hadir. Akan tetapi, Ganjar berkelakar untuk tidak memberikannya apresiasi kecuali seluruh peserta mendukungnya.
“Loh, ini komitmen take and give. Soal selera enggak, saya tidak pernah memaksakan. Tapi ini konkret,” tuturnya.
Dalam jadwal hari Senin ini, calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo juga menjadi pembicara secara maraton di berbagai tempat. Sebelum ke IPB yakni pada Selasa pagi, Ganjar hadir pada acara di Dies Natalis ke-74 Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.
Pantauan Inilah.com, Ganjar sudah tiba di IPB International Convention Center, Bogor, sejak pukul 14.28 WIB. Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu terlihat baju hitam dan celana berwarna krim. Kehadirannya disambut baik oleh seluruh peserta yang telah menunggu kedatangannya.
