Hangout

Mari Ketahui Perbedaan Demosi, Mutasi, Rotasi, dan Promosi

Bagi Anda yang berprofesi sebagai pegawai atau karyawan di suatu organisasi, perusahaan swasta maupun sektor pemerintahan, mungkin istilah demosi, mutasi, rotasi, dan promosi bukanlah hal yang asing lagi. 

Namun, tidak bisa dipungkiri masih banyak orang yang belum begitu memahami makna dari empat istilah tersebut. Berikut ini adalah pengertian demosi, mutasi, rotasi, dan promosi: 

Mungkin anda suka

Demosi berarti memindahkan karyawan dari posisi (jabatan) yang lebih tinggi ke posisi yang lebih rendah. Merujuk penjelasan dalam laman davidsonmorris.com, demosi biasanya digunakan sebagai alat untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja karyawan agar tujuan perusahaan dapat tercapai.

Selain itu, lingkungan kerja dengan tingkat demosi yang lebih rendah juga dinilai sebagai tempat kerja yang sehat dan berkualitas.

Demosi dilakukan dengan tujuan untuk menghindari kerugian bagi organisasi bersangkutan atau memberikan jabatan dengan gaji yang sesuai dengan kemampuan dan kecakapan karyawan tersebut. 

Mutasi

Lain halnya dengan demosi, mutasi berarti adanya perubahan posisi/jabatan/tempat yang dilakukan baik secara vertikal maupun horizontal dalam suatu organisasi.

Merujuk penjelasan dari laman Jojonomic.com, dilakukannya mutasi bertujuan agar karyawan bisa merasakan suasana kerja baru dan kepuasan kerja yang diharapkan bisa menunjukkan prestasi lebih baik.

Meskipun memiliki tujuan untuk menyejahterakan karyawan, namun tidak menutup kemungkinan mutasi dilakukan karena ada salah satu karyawan yang dinilai memiliki perilaku buruk dan menghambat sistem kerja dalam suatu divisi.

Rotasi

Berbeda dengan mutasi yang dapat dilakukan secara horizontal dan vertikal, rotasi biasanya dilakukan secara horizontal saja.

Artinya, karyawan yang dimutasi biasanya masih memiliki tingkat jabatan yang sama dengan sebelumnya. Ketika terjadi rotasi, maka tugas dan tanggung jawab akan berbeda dari yang sebelumnya. 

Biasanya, rotasi dilakukan untuk mencapai dua tujuan, yaitu menyeimbangkan antara tenaga kerja dan komposisi pekerjaan serta memperluas pengetahuan karyawan terkait.

Hal ini tentu melewati penilaian dari pihak perusahaan terhadap karyawan. Penentuan tersebut tentunya didasari dengan kebutuhan atau goals yang ingin dicapai perusahaan. 

Promosi

Jika tiga penjelasan sebelumnya didasari karena aspek yang berhubungan dengan kinerja organisasi secara keseluruhan dan perpindahannya tidak pasti, lain halnya dengan promosi. 

Promosi jabatan terhadap karyawan adalah bentuk imbalan dari perusahaan atas kinerja dan prestasi karyawan tersebut yang memuaskan. 

Umumnya, promosi dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap rekam jejak karier karyawan. Selain itu, posisi yang didapatkan ketika sudah naik jabatan lewat promosi bersifat lebih permanen, terutama dalam hal kenaikan gaji dan fasilitas yang perusahaan berikan. 

Perbedaan Demosi, Mutasi, Rotasi dan Promosi

Pengertiannya sudah dijelaskan, lalu perbedaannya di mana? Jadi, perbedaan antara demosi, mutasi, rotasi dan promosi terlihat dari perubahan jabatan atau posisi yang bersangkutan.

Demosi berarti penurunan jabatan, fasilitas hingga gaji, sedangkan promosi kebalikannya. Promosi berarti naik jabatan berikut status, hak, tanggung jawab hingga fasilitas yang didapat semakin besar. 

Sementara rotasi dan mutasi, keduanya sama-sama perubahan posisi/jabatan/tanggung jawab/tempat yang dilakukan pada tingkat yang sama. Tujuannya untuk menyeimbangkan antara tenaga kerja dan komposisi pekerjaan serta memperluas pengetahuan karyawan terkait.

Back to top button