Hangout

Bayi dari Ibu Penderita Lupus Sudah Pasti Tertular? Begini Penjelasan Dokter


Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkap kasus bayi baru lahir dapat tertular lupus dari ibu yang juga penderita lupus, mungkin bisa saja terjadi, namun hal itu tidak biasa atau jarang.

Mungkin anda suka

Anggota Unit Kerja Koordinasi Alergi Imunologi IDAI Dr dr Reni Ghrahani Majangsari, SpA(K), MKes menjelaskan bahwa kemungkinan bayi baru lahir terdampak lupus dapat saja terjadi.

Dari kasus yang terjadi, hanya sekitar 2 persen bayi baru lahir terdampak lupus dari ibu yang juga penderita penyakit serupa.

“Memang sekitar 2 persen bayi terdampak dari ibu dengan lupus. Istilahnya adalah lupus neonatal. Tetapi bukan bayi tersebut menderita lupus. Itu terjadi karena auto antibodi dari ibu yang memiliki penyakit lupus akan masuk ke dalam tubuh bayi melalui tali pusar dan auto antibodi itu merusak organ-organ bayi tersebut,” kata Reni, Jakarta, Kamis (09/05/2024). 

Reni menambahkan, gejala yang terjadi apabila bayi baru lahir terdampak lupus yakni adanya ruam kulit, gangguan jantung, hingga penurunan jumlah sel darah putih dan sel darah merah.

“Pada bayi yang lahir dari ibu lupus atau istilahnya lupus neonatal, ini bisa sembuh tanpa gejala sisa setelah bayi berusia 6 bulan,” tutur Reni.

Lebih jauh, Reni mengatakan lupus neonatal ini sudah dapat dideteksi pada masa kehamilan, terutama ketika terjadi gangguan jantung pada janin yang menunjukkan perlambatan detak jantung.

Back to top button