Arena

FIFA Matchday, Sandy Walsh Akui Tak Sabar Lawan Palestina dan Argentina

Pemain keturunan yang bergabung bersama Timnas Indonesia Sandy Walsh mengaku sudah tak sabar melakoni laga debutnya bersama skuad Garuda di FIFA Matchday melawan Palestina dan juga Argentina.

Jika diturunkan saat menghadapi Palestina, Rabu (14/6/2023) maka pertandingan itu akan menjadi debut Sandy untuk Timnas Indonesia. Hal itu diutarakannya dalam tayangan YouTube PSSI.

Menurut pilar KV Mechelen itu, laga tersebut bisa jadi terasa cukup emosional. Selain akan tampil di kampung halaman sang kakek, pertandingan perdana merupakan satu hal yang telah dinanti lama oleh Sandy.

“Sangat excited, saya tidak ingin berpikir terlalu jauh ke depan, tapi sekarang tidak ada yang bisa menghentikan saya untuk membuat debut di kampung kakek saya,” kata Sandy.

Meski telah mendapatkan paspor Indonesia sejak 17 November 2022, Sandy hingga kini belum juga mencicipi laga pertama dengan tim nasional.

Kesempatan itu sempat ia dapatkan ketika diproyeksikan oleh pelatih Timnas Shin Tae-yong untuk tampil di Piala AFF 2022 silam. Sayang, timnya saat itu KV Mechelen tak rela melepas Sandy.

Menurut Shin Tae-yong, klub dari Sandy menganggap bahwa skuad Garuda merupakan tim yang tak diperhitungkan alias tim gurem, sehingga mereka tak mau melepas sang pemain ke Tanah Air.

Saat ini, pemain berusia 28 tahun telah melakoni pemusatan latihan atau TC di Surabaya sejak Senin (5/6/2023) kemarin. Sandy dan 25 pemain lainnya telah mendapat sentuhan langsung dari Shin Tae-yong jelang tampil melawan Palestina Rabu pekan depan.

“Tentu saya sangat senang berada di sini dengan teman-teman. Saya berharap bisa melihat banyak pemain lainnya datang ke sini setiap hari, bekerja keras setiap hari,” tutur Sandy.

Meski baru saja menjalani perjalanan panjang dari Belgia menuju Indonesia, pemain yang sempat berseragam Belanda U-20 mengaku tak ambil pusing.

“Senang, mereka (pelatih) menyelenggarakan pemusatan latihan sebelum pertandingan penting ada dua pertandingan penting. Sementara saya harus melakukan perjalanan lebih dari 20 jam (dari Belgia). Ini latihan yang bagus untuk melancarkan aliran darah,” tutur Sandy.

Back to top button