Para pendukung Paris Saint-Germain (PSG) menggeruduk kediaman Neymar Jr di Paris untuk melampiaskan kemarahannya usai klub kesayangannya dikalahkan oleh FC Lorient 1-3 pada Minggu (30/4/2023) lalu.
Fans yang tergabung dalam Collectif Ultras Paris (CUP) itu menuntut Neymar segera hengkang dari klub Les Parisiens. Pasalnya, bintang asal Brasil itu tampil buruk dalam pertandingan serta tidak fokus terhadap klubnya.
Dari berbagai keluhan itu, para fans berteriak-teriak sambil memajangkan poster yang bertuliskan kekecewaannya di depan pagar rumah Neymar.
Ini terlihat dalam video yang beredar melalui media sosial Twitter SPORTbible. “Fans PSG berkumpul di depan rumah Neymar menuntut agar dia mengikuti Lionel Messi keluar dari klub di musim panas,” tulisnya.
PSG fans gathered in front of Neymar’s house demanding that he follows Lionel Messi out of the club in the summer 👀pic.twitter.com/5c70xGFXNL
— SPORTbible (@sportbible) May 3, 2023
Tak hanya di depan rumah Neymar, kekecewaan pendukung juga dilampiaskan di Markas Tim PSG di Paris. Di markas PSG, mereka menggelar demonstrasi Anti Lionel Messi dan juga ANti Neymar.
“Neymar casse toi” chants from the Ultras in front of the Factory (PSG’s Headquaters). 🇧🇷
— PSG Report (@PSG_Report) May 3, 2023
Sebelumnya, PSG telah memberikan hukuman kepada megabintang Lionel Messi selama dua pekan karena mangkir latihan dan pergi ke Arab Saudi.
Sejumlah media menyebutkan Messi dikenai hukuman tidak akan bermain selama dua pekan, namun narasumber dari AFP mengatakan bahwa pemain Argentina tersebut hanya akan diberi sanksi selama beberapa hari oleh PSG.
Messi sebenarnya sudah meminta izin ke PSG untuk pergi ke Arab Saudi, tetapi permintaannya ditolak. Penyerang Argentina berusia 35 tahun itu tdak menggubris dan tetap pergi ke negara kaya minyak untuk menjadi duta pariwisata Arab Saudi.
Sejatinya PSG memberikan janji kepada para pemain mendapatkan libur selama dua hari pada 1-2 Mei bila mereka menang melawan Lorient. Namun, mereka justru menelan kekalahan 1-3 dari Lorient di kandang pada Minggu (30/4/2023) sehingga libur itu dibatalkan.
Kekalahan ini membuat pelatih Christophe Galtier meminta para pemainnya untuk langsung berlatih keesokan harinya (1/5/2023), namun Messi tidak terlihat dalam latihan. Diketahui, ia terbang ke Arab Saudi meski sebelumnya ditolak oleh PSG.
