News

Fakta Tragedi 9/11, tewaskan 2.977 Orang dan 1.104 Belum Terindentifikasi

Senin, 11 September 2023, dunia kembali memperingati 22 tahun serangan terhadap menara kembar World Trade Center di Kota New York, Amerika Serikat.

Teror yang tak akan dilupakan warga Amerika Serikat itu telah merenggut 2.977 nyawa. Meski sudah puluhan tahun berlalu, ribuan korban belum teridentifikasi.

Jumat, 8 September lalu, dua korban berhasil dikenali. Sebelumnya 2021, dua korban terindentifikasi. Hingga saat ini, total 1.649 korban telah terindefikasi. Namun masih terdapat 1.104 jasad yang belum juga berhasil diungkap identitasnya.

Tragedi 9/11 setiap tahun dikenang. Pada tanggal itu, pesawat-pesawat milik maskapai penerbangan Negeri Paman Sam dibajak para teroris Al Qaeda dan ditabrakkan ke kembar  World Trade Center.

Berikut fakta-fakta serangan 11 September 2021 silam yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Lebih dari 2.900 orang tewas

Korban meninggal dunia akibat serangan di Menara WTC, Pentagon dan Pennsylvania sebanyak 2.977 orang. 2.753 orang meninggal di Lower Manhattan, World Trade Center berada. Sedangkan di Pentagon yang merupakan markas Kementerian Pertahanan, korban jiwa mencapai 184 orang.

Di Pennsylvania, sebanyak 40 penumpang beserta kru United Airlines, 93 tewas seketika karena badan pesawat jatuh ke sebuah lapangan. 

Tidak diketahui pasti apakah ini sesuai dengan rencana para teroris atau ada insiden lain yang menyebabkan mereka tidak bisa mencapai sasaran.

2. 19 orang bajak 4 pesawat dan sasar lokasi berbeda

Serangan dilakukan19 orang yang membajak 4 pesawat komersial Amerika Serikat bermuatan bahan bakar menuju New York City, Washington DC, di luar Shanksville, Pennsylvania.

3. Serangan dilakukan kurang dari 2 jam

Berdasarkan catatan rekam kejadian yang diumumkan oleh otoritas Amerika Serikat, serangan 9/11 berlangsung selama kurang dari dua jam.

Pukul 08.46: American Airlines Flight 11 (bepergian dari Boston ke Los Angeles) menyerang Menara Utara World Trade Center di New York City. 

Pukul 09.03: United Airlines Flight 175 (bepergian dari Boston ke Los Angeles) menabrak Menara Selatan World Trade Center di New York City. 

Pukul 09:37: American Airlines Flight 77 (bepergian dari Dulles, Virginia, ke Los Angeles) menyerang Gedung Pentagon di Washington. 

Pukul 09:59: Menara Selatan WTC runtuh dalam waktu sekitar 10 detik. 10:03: United Airlines Flight 93 (bepergian dari Newark, New Jersey, ke San Francisco) jatuh di sebuah lapangan dekat Shanksville, Pennsylvania. 

Pukul 10:28: Menara Utara WTC runtuh. Waktu antara serangan pertama dan runtuhnya kedua Menara World Trade Center adalah 102 menit.

4. Teroris targetkan gedung WTC dan Pentagon

Pentagon dan Twin Towers dipilih sebagai target serangan karena diduga merupakan simbol Amerika Serikat, yakni kekuasaan serta globalisasi. Hal itu diperkirakan menjadi alasan mengapa para pelaku membidik kedua objek tersebut.

5. Osama bin Laden bertanggung jawab atas serangan

3 tahun setelah serangan ke WTC dan Pentagon, pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden muncul ke publik dalam bentuk video. Dalam video yang diunggah 29 Oktober 2004 itu, Osama bin Laden mengaku bertanggung jawab atas serangan.

6. Osama diburu dan berakhir dengan kematiannya

Badan Intelijen Amerika Serikat, CIA, bertahun-tahun memburu Osama bin Laden dan mulai muncul petunjuk pada September 2007.

CIA menginformasikan kepada Presiden Barack Obama kemungkinan besar bin Laden tinggal di Abbottabad, Pakistan. Pada 2011, Obama memimpin lima pertemuan dengan pihak-pihak terkait keamanan nasional untuk mengeksekusi bangunan yang ditinggali bin Laden.

Osama bin Laden dibunuh dalam penggerebekan yang berlangsung 2 Mei 2011 dini hari. Militer Amerika Serikat mengubur jenazah bin Laden di Laut Arab dengan pemakaman yang dilakukan sesuai dengan hukum Islam.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button