News

Erdogan: Bungkamnya Negara Barat Semakin Perparah Krisis Kemanusiaan Gaza

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa bungkamnya negara-negara Barat semakin memperparah krisis kemanusiaan di Gaza ke tingkat yang tak bisa dihindari.

Erdogan pada Selasa (24/10/2023), membahas eskalasi konflik Palestina-Israel dan krisis kemanusiaan di kawasan tersebut bersama Presiden Rusia Vladimir Putin via sambungan telepon.

Menurut Direktorat Komunikasi Turki, Erdogan mengatakan kepada Putin bahwa kebrutalan yang diarahkan langsung terhadap tanah Palestina semakin parah dan korban sipil terus terus bertambah.

Erdogan menggarisbawahi bahwa Turki akan terus melakukan segala upaya untuk menjamin perdamaian di kawasan tersebut.

Konflik terbaru Palestina-Israel meletus pada 7 Oktober ketika kelompok militan Hamas meluncurkan Operasi Badai Al Aqsa, serangan mendadak dari segala penjuru termasuk menembakkan roket dan menyusupkan anggotanya ke wilayah Israel lewat jalur darat, laut dan udara.

Hamas mengungkapkan bahwa operasi tersebut adalah balasan atas penyerbuan Israel terhadap Masjid Al Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur dan peningkatan kekerasan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina.

Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi untuk menargetkan Hamas di Jalur Gaza.

Hingga saat ini, sudah hampir 7.200 orang tewas, termasuk sedikitnya 5.791 warga Palestina dan 1.400 orang Israel, dalam konflik tersebut.

Back to top button