Partai NasDem memastikan teguh mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga akhir.
Hal itu disampaikan Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni meski dua kadernya terseret kasus korupsi.
“Ketua Umum (Surya Paloh) belum ada perintah untuk menarik diri dari pemerintahan Presiden Jokowi,” kata Sahroni kepada awak media di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2023).
Dia menegaskan, Surya Paloh selaku pucuk pimpinan NasDem udah menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Jokowi di Kabinet Indonesia Maju (KIM) tidak akan berakhir meski tak ada menteri asal Partai NasDem di dalamnya.
“Ketua umum (Surya Paloh) concern tetap mendukung Jokowi sampai masa akhir jabatan di 2024,” ujar Sahroni menegaskan.
Diketahui, kader Partai NasDem yaitu mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). KPK resmi menahan SYL pada Jumat (13/10/2023) selama 20 hari ke depan untuk penyidikan lebih lanjut.
Selain itu, sebelum kasus SYL mencuat, kader Partai NasDem Johnny G Plate terseret kasus Korupsi BTS 4G BAKTI Kementerian Kominfo. Saat ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung, Johnny merupakan Menteri Kominfo.
Kini, menteri asal Partai NasDem yang masih menjabat anggota kabinet pemerintahan Presiden Jokowi hanya Siti Nurbaya. Ia merupakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
