Menteri BUMN Erick Thohir ikut berduka usai mengetahui Dorce meninggal dunia dan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Simprug, Jakarta, pada, Rabu, (16/02/2022).
Erick Tohir mengungkapkan duka cita mandalam pada akun instagramnya @erickthohir. Erick menuliskan, Indonesia telah kehilangan sosok Bunda yang sangat disayangi.
“Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji’un. Indonesia telah kehilangan sosok Bunda yang sangat disayangi. Bunda Dorce Gamalama tutup usia di usia 58 tahun,” ungkap Erick Thohir yang inilah.com kutip pada akun instagram pribadinya.
Erick Thohir juga sempat melihat langsung kondisi kesehatan Dorce Gamalama saat menjalani perawatan di rumah sakit. Masih teringat jelas ketika bertemu Dorce, justru malah sempat berbagi canda.
“Beberapa waktu lalu, saya sempat mengunjungi beliau di RSPP dan berbagi canda tawa, tidak menyangka bahwa akan ditinggal dalam waktu yang singkat,” tambahnya.
Kepergian sosok Dorce Gamalama memang sangat menyisakan kesedihan. Erick Thohir pun mengirimkan doa agar amal ibadah Dorce Gamalama diterima Allah Subhanahu Wa ta’ala.
“Turut berduka cita atas kepergian Bunda Dorce Gamalama. Semoga amal ibadahnya diterima, dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin,” ungkapnya.
Dorce meninggal dunia karena COVID-19
Kabar Dorce meninggal dunia pada Rabu, (16/02/2022) dibenarkan oleh sahabatnya sekaligus pedangdut, Hetty Sunjaya.
“Benar, iya (Dorce Gamalama) jam 07.30 pagi meninggal,” ungkap Hetty sambil menangis terisak saat inilah.com hubungi lewat telepon.
Masih menurut Hetty, Dorce meninggal karena sempat terpapar COVID-19. Artis yang biasa disapa bunda Dorce itu, sempat mengalami perawatan 2 minggu bahkan hampir 3 minggu di rumah sakit.
“Beliau kena COVID-19. Dia langsung drop dan enggak sadarkan diri sampai meninggal di RSPP Simprug,” tambah Hetty.
Kesedihan begitu mendalam bagi Hetty Sunjaya karena tidak boleh melihat jenazah Dorce karena prosedur COVID-19 dari rumah sakit.
“Sedihnya Enggak bisa dilihat gitu, karena mungkin langsung dikemas di rumah sakit, enggak bisa dibawa pulang. Enggak bisa (ke sana) enggak diizinin ke sana, karena memang rumah sakitnya COVID-19 kan, takut kita kenapa-kenapa juga. Sedihnya enggak bisa ngelihat gitu,”,” papar Hetty.
