Arena

Dominasi Djokovic Terhenti di Semifinal Australia Open 2024


Unggulan teratas Novak Djokovic harus mengubur mimpinya back to back juara di Grand Slam Australia Open setelah ditundukkan Jannik Sinner di semifinal.

Sinner mengakhiri upaya Djokovic untuk terus mendominasi Australian Open, mengakhiri rekor kemenangan 33 pertandingan petenis Serbia itu di Melbourne Park dan upayanya meraih gelar Grand Slam ke-25.

Permainan unggulan keempat asal Italia itu menang 6-1, 6-2, 6-7(6/8), 6-3 untuk mencapai final Grand Slam pertamanya.

“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit,” kata Sinner, seperti disiarkan AFP.

“Saya memulai dengan sangat baik. Dia gagal pada dua set pertama. Saya kira dia tidak merasa terlalu baik di lapangan, jadi saya hanya mencoba untuk terus menekan.”

Juara Australian Open sepuluh kali Djokovic yang belum pernah merasakan kekalahan di Melbourne Park sejak 2018 mengincar gelar Grand Slam ke-25 untuk memecahkan rekor, tapi Sinner mematahkan upaya tersebut dengan cara yang spektakuler.

Djokovic tidak berkutik saat berhadapan dengan lawannya yang berusia 22 tahun itu di awal pertandingan, melakukan 29 unforced error selama dua set pertama, dibandingkan dengan Sinner yang hanya melakukan delapan unforced error.

Petenis 36 tahun itu tampil tidak seperti biasanya, bermain tidak konsisten ketika Sinner bermain percaya diri melawan pria yang tidak pernah kalah di semifinal Melbourne Park.

Petenis Italia itu kembali mematahkan servis pada gim keenam dan merebut set tersebut ketika Djokovic melakukan pukulan forehand yang terlampau panjang.

Pada awal set kedua Djokovic berhasil menguasai permainan dengan meyakinkan. Namun, kesalahan yang dia lakukan terus meningkat.

Sinner yang telah mengalahkan Djokovic dalam dua dari tiga pertandingan sebelumnya melakukan break pada gim ketiga untuk mendominasi pertandingan.

Pada awal set keempat Djokovic kembali unggul tetapi Sinner bangkit untuk mendapatkan match point pertamanya.

Djokovic kemudian mendapatkan kesempatan untuk merebut set tersebut, namun servisnya kembali mendapat tekanan untuk memberi Sinner keunggulan 3-1.

Sinner dengan berani menutup pertandingan dan mengakhiri dominasi di Melbourne Park.

Back to top button