News

Di Depan Jemaat PGI, Mahfud Tekankan Pentingnya Persaudaraan


Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD menyampaikan pentingnya menjaga persatuan bangsa di tengah hiruk-pikuk pesta demokrasi yang berlangsung lima tahunan ini. Pasalnya, tidak sedikit dari masyarakat yang terdampak berita bohong maupun kebencian akibat perbedaan pilihan politik.

“Kita tidak akan termakan oleh berita hoaks dan hate speech yang semakin sering atau selalu muncul menjelang pemilu. Pemilu hanya terjadi setiap lima tahun, tapi Indonesia ini diproyeksikan ada untuk selamanya,” kata Mahfud dalam pidatonya saat acara syukuran awal tahun Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) di Grha Oikoumene, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).

Mahfud menekankan ajang pemilu sejatinya merupakan saran untuk menentukan calon pemimpin bangsa, namun dengan adanya perbedaan politik nanti tidak akan melunturkan wujud Indonesia sebagai negara persatuan.

“Pemilu lima tahun sekali saja, membuat kesepakatan baru tentang teknis lima tahun ke depan kita mau apa sih, siapa yang mimpin itu lima tahun ke depan, wakil kita siapa lima tahun ke depan, nanti lima tahun perbarui lagi, tapi Indonesia tetap,” jelasnya.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini juga berharap ke depannya persatuan tersebut dapat tetap terjalin.

“Persaudaraan kita pun dengan demikian karena Indonesia tetap, persaudaraan kita dan persahabatan kita, dan pertemanan kita tentu kita pertahankan sampai kita masing-masing mati,” ujarnya.

Di samping itu, Mahfud juga menyebut bahwa perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dan tak perlu dipermasalahkan. Karena yang paling utama adalah bagaimana masyarakat dapat mempertahankan kesatuan dan persatuan tersebut.

“Kita boleh berbeda pilihan politik, boleh berbeda agama dan keyakinan, tapi kita semua adalah saudara dalam kemanusiaan, kalau Anda tidak menerima karena perbedaan suku, terima lah bahwa kita saudara dalam kemanusiaan,” ucapnya.
 

Back to top button