Arena

Dewa United Vs Persis Solo: Misi Tangsel Warrior Rebut Puncak Klasemen

Dewa United FC bertekad merebut kembali puncak klasemen BRI Liga 1 saat menjamu Persis Solo, Jumat (4/8/2023).

Bermain di Indomilk Arena, Tangsel Warrior harus turun dari tahta klasemen usai diambil Bali United yang dapat tambahan satu poin usai berhasil menahan imbang Persib Bandung semalam.

Anak asuh Jan Olde Riekerink sekarang berada di posisi empat klasemen sementara dengan mengoleksi 10 poin hasil dari tiga kali menang, satu seri dan satu kekalahan.

Tangsel Warrior menelan kekalahan perdana ketika tandang ke markas Bali United di stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada pekan kelima. Dewa United tumbang 1-3 atas pasukan Stefano Cugurra.

Di sisi lain, Persis Solo datang dengan keadaan terseok-seok di papan bawah. Mereka ada di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 2023 dengan koleksi lima poin dari lima laga.

Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan ingin kembali ke jalur kemenangan demi kembali posisi di puncak klasemen sementara. Kemenangan atas Persis mutlak diraih Tangsel Warrior.

“Persis memang berada di peringkat 15 namun sekali kita tidak boleh meremehkan. Mereka sangat tajam di depan. Penyerang mereka Fernando juga cukup bagus,” ujar pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink sebelum laga.

Olde sendiri telah mencermati kondisi Laskar Sambernyawa yang menurutnya memiliki kelemahan di lini belakang. Terlebih dengan absennya beberapa pilar utama Persis di sektor pertahanan, hingga membuat tim besutan Leonardo Medina krisis bek.

“Karena ofensif, lini belakang banyak ruang di sana. Mereka banyak kebobolan. Hal tersebut harus bisa dimanfaatkan mengingat laga ini sangat penting untuk fase selanjutnya. Kita melakukan persiapan seperti biasa,” ujar Olde.

Meski menilai tim lawan punya kekurangan di sektor pertahanan, pelatih asal Jerman juga mengakui timnya punya persoalan serupa. Terlebih setelah kalah 1-3 dari Bali United di pekan lalu.

Olde pun menegaskan bahwa persoaln ini telah dievaluasi dan berharap para pemain mampu menunjukkan perubahan secara khsusu di sektor pertahanan.

“Evaluasinya bukan menggantikan pemain tapi kelemahan kita dalam mengantisipasi kesalahan kemarin. Terutama mengantisipasi bola set piece dan setelah set piece itu terjadi. Itu harus diperbaik,” tandasnya.

Back to top button