Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyarankan bagi para ibu hamil di Jawa Tengah (Jateng) yang membutuhkan pertolongan untuk kandungnya memasang bendera PDI Perjuangan (PDIP). Menurutnya, hal ini berguna memudahkan pemerintah dalam memberikan bantuan.
“Ini lokalitas yang menarik. Dan benderanya merah, karena pemenangnya di sana PDI Perjuangan. Ya biasalah, kepala daerah kan gitu,” kata Ganjar dalam paparannya di diskusi Food dan Agriculture Summit III dan Dialog Calon Presiden RI 2024-2029 di Institut Pertanian Bogor (IPB) Jawa Barat, Selasa (19/12/2023).
Ganjar menjelaskan bahwa langkah ini dinilai mampu meningkatkan kesadaran bagi para tenaga kesehatan. Mengingat, tidak semua ibu hamil bisa pergi memeriksa kandungannya sendiri.
“Itu kreatif menurut saya,” ungkapnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut menyatakan bahwa ini menjadi salah satu kebijakannya kelak yang disebut dengan ‘Jateng Gayeng’. Artinya, pihaknya bakal mengincar ibu hamil untuk diperiksa.
“Kalau ada suaminya saya tanya, bro kamu kalau istrimu mau periksa, kamu temenin apa enggak? Ini edukasi kepada mereka,” tuturnya.
Di samping program untuk ibu hamil, Ganjar menyatakan ada pula kebijakan yang disebut dengan ‘Ojo Kawin Bocah’. Hal ini ditujukan untuk menekan laju pernikahan dini yang kerap terjadi di berbagai daerah.
“Itu menjadi advokasi, ini program stunting,” ungkapnya.
