News

Dahulu Pimpin Partai Demokrat, Kini Anas Urbaningrum Nakhodai PKN

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) kini memiliki ketua umum (ketum) baru yakni Anas Urbaningrum. Dia resmi ditetapkan sebagai ketum dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PKN di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (14/7/2023).

“Memilih dan menetapkan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum PKN,” demikian diucapkan pimpinan sidang  Munaslub PKN.

Anas yang hadir mengenakan jaket putih dengan logo dan tulisan PKN kemudian mendapat kesempatan menyampaikan pidatonya sebagai ketum.

Diketahui, Anas menempati kursi ketum yang sebelumnya diisi I Gede Pasek Suardika.

Menurut Sekjen PKN Sri Mulyono, perhelatan Munaslub PKN yang berlangsung mulai Jumat hari ini hingga Minggu (16/7) memang menjadi ajang menetapkan Anas Urbaningrum sebagai nakhoda baru PKN.

“Seluruh kader partai yang memiliki hak suara secara aklamasi akan memilih Anas Urbaningrum sebagai ketua umum terpilih menggantikan I Gede Pasek Suardika,” kata Sri di Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Dia menjelaskan, penyelenggaraan Munaslub PKN sebagai bagian penguatan konsolidasi partai melalui pengalihan posisi ketum dari I Gede Pasek Suardika kepada Anas Urbaningrum.

Sosok Anas kembali muncul ke ranah politik Tanah Air usai bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, pada Selasa (11/4/2023).

Pria yang lahir di Blitar, Jawa Timur, 15 Juli 1969 itu merupakan terpidana kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) atau Wisma Atlet di Hambalang 2010-2012. Ia divonis 8 tahun penjara dan hak politiknya ikut dicabut. Mantan Ketum Partai Demokrat ini juga tak diizinkan dipilih selama 5 tahun, terhitung sejak ia bebas dari penjara.

Pada Senin (10/7/2023), Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung, Jawa Barat menyatakan, Anas Urbaningrum bebas murni setelah menempuh masa cuti menjelang bebas.

Selain Ketum Partai Demokrat, Anas antara lain juga pernah tercatat sebagai Ketum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dan komisioner KPU RI periode 2001-2005.

Back to top button