Penjaga gawang keturunan Cyrus Margono telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), menyelesaikan prosesi pengambilan sumpah di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta. Dengan usia yang baru menginjak 22 tahun dan memiliki postur yang ideal untuk seorang kiper, yakni 191 cm, Cyrus membuka peluang baru bagi skuad Timnas Indonesia, baik di level senior maupun U-23.
Cyrus, yang berkarier dengan klub Yunani Panathinaikos B, telah menunjukkan performa yang menjanjikan dengan catatan satu clean sheet dan hanya 12 kali kebobolan dari delapan pertandingan. Meskipun belum mendapat panggilan dari pelatih Shin Tae-yong, status barunya sebagai WNI dan potensi yang dimilikinya membuat banyak pihak bertanya-tanya tentang kemungkinan kontribusinya bagi Timnas Garuda di masa depan.
Hingga saat ini, penjaga gawang yang juga sedang dalam proses naturalisasi, Maarten Paes dari FC Dallas, menjadi perbandingan yang menarik. Namun, dengan Cyrus kini secara resmi berstatus WNI, muncul pertanyaan apakah Shin Tae-yong akan mempertimbangkan untuk memasukkannya dalam rencana jangka panjang Timnas Indonesia.
Keberadaan pemain naturalisasi seperti Cyrus Margono dapat menambah kedalaman dan persaingan sehat dalam skuad, terutama di posisi penjaga gawang yang krusial. Kehadirannya diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas bermain Timnas Indonesia, seiring dengan upaya kontinu federasi sepak bola dan pelatih kepala untuk memperkuat tim dalam menghadapi tantangan di kancah internasional.
Shin Tae-yong, yang telah menunjukkan ketertarikannya terhadap pemain naturalisasi untuk memperkuat tim, mungkin akan melirik Cyrus Margono sebagai bagian dari strategi pembangunan tim jangka panjang. Kombinasi antara talenta lokal dan pemain naturalisasi yang berpengalaman bermain di Eropa dapat menjadi formula yang menguntungkan untuk Timnas Indonesia dalam meningkatkan performa dan mencapai sukses di masa yang akan datang.
