Lembaga survei Charta Politika Indonesia menyebut Ganjar Pranowo adalah sosok yang mampu meneruskan program Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Hal ini berdasarkan hasil survei Charta Politika yang dilakukan pada periode 2 hingga 7 Mei 2023.
Direktur eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan sebanyak 68 persen pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin di Pemilu 2019 menggeser pilihannya ke Ganjar Pranowo.
“68,0 persen memilih Ganjar Pranowo, 20,4 persen menyatakan memilih Prabowo Subianto dan 8,0 persen memilih Anies Baswedan,” kata Yunarto dalam rilisnya secara daring, Jakarta, Senin (15/5/2023).
Dengan itu, bisa disimpulkan jika pemilih Jokowi di Pemilu 2019 bergeser memilih Ganjar Pranowo pada 2024 nanti.
Kemudian, antitesis Jokowi cenderung memilih Anies Baswedan dan Prabowo yang terdiri dari dua elemen. Namun pertarungan antara Ganjar dan Prabowo terus menguat belakangan ini.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pasca isu Piala dunia U-20 dan Deklarasi Batu tulis. Dengan metode wawancara tatap muka (face to face interview) dengan metode multistage random sampling. Survei ini melibatkan 1.220 responden dengan margin of error sebesar 2,82 persen.
Adapun responden yang terlibat dalam survei berusia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Survei dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia dengan quality control 20 persen dari total sampel.
Reyhaanah Asya
