News

CCTV Perlihatkan Ricky dan Richard Diperintah Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J

Selasa, 20 Des 2022 – 13:31 WIB

Ahli digital forensik Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri Heri Priyanto memutar video detik-detik yang memperlihatkan Ricky Rizal dan Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu bergiliran naik ke lantai 3 rumah Jalan Saguling untuk dipanggil Ferdy Sambo dan meminta anak buahnya untuk mengeksekusi Brigadir J.

“Terlihat Ricky masuk rumah naik lift, jam CCTV 15:42 lalu turun dan keluar kembali jam CCTV 15:53,” kata Heri saat memberikan keterangan dan menayangkan video sebagai saksi ahli dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (20/12/2022).

Pantauan Inilah.com, Ricky dalam video tersebut mengenakan pakaian serba hitam dan dibalut masker juga dengan warna senada. Ricky masuk melalui garasi untuk mengarah ke dalam rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kemudian, Ricky bertemu Ferdy Sambo hanya sekitar 11 menit untuk diminta mengeksekusi Brigadir J. Namun, Ricky menolak perintah tersebut. Lalu, Ricky terlihat meninggalkan area rumah melalui garasi.

Pada pukul 15.56 WIB, Richard Eliezer bergiliran masuk ke rumah Ferdy Sambo dan kembali keluar pukul 16.13 WIB. Richard terlihat mengenakan kaos berkerah berwarna hijau dan putih saat memasuki rumah Ferdy Sambo. Ia sesekali memperbaiki rambutnya sembari berjalan masuk melalui garasi rumah.

“Giliran Richard masuk naik lift jam cctv 15.56 WIB lalu turun dan keluar jam CCTV 16.13 WIB,” kata Heri.

Menurut Heri, video yang ditampilkan di muka persidangan telah dilakukan proses digital forensik yang berstandar ISO-17025. Selanjutnya, ia memutar video dengan proses zooming setiap adegan per adegan yang termuat di dalam video tersebut.

“Kami sudah memberikan keterangan ahli. Bahwa semua proses digital yang kami lakukan sudah berstandar ISO 17025. Selanjutnya dengan permintaan yang mulia untuk proses zooming, tentunya zooming tak seperti di televisi tapi kami upayakan untuk proses tersebut,” jelasnya.

“Semua file digital yang kami akuisisi sudah dilakukan uji menggunakan test analisis didapatkan barbuk yang kami terima siber maupun pidum. Terintegrasi analisisnya ada. Inilah proses objek zooming frame per frame dibutuhkan pemutaran detik demi detik,” kata Heri menambahkan.

Back to top button